PURWOREJO, Mercusuar.co – 30 anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Kabupaten Purworejo terlihat haru, khidmat dan bangga di dampingi para orang tua mereka. Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi mengukuhkan 30 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Purworejo Tahun 2025, Jumat sore (15/8/2025).
Dalam sambutannya, Dion mengucapkan selamat untuk anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan dan diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik.“Saya berharap bisa melaksanakan tugas sesungguhnya pada tanggal 17 Agustus 2025 mendatang. Tunjukkan bahwa adik-adik semuanya adalah orang yang layak untuk mengemban tugas mengibarkan Bendera Merah Putih,” katanya. Dion menyampaikan, menjadi anggota Paskibraka bukanlah sekadar mengibarkan bendera, tetapi juga merupakan amanah untuk menjadi teladan bagi generasi muda.“Anggota Paskibraka adalah duta bangsa yang harus menanamkan jiwa nasionalisme, disiplin, tanggung jawab, dan integritas,” kata Dion dalam sambutannya. Dikatakan Dion, bahwa tugas yang akan dijalankan anggota Paskibraka adalah tugas yang sarat makna dan penuh kehormatan. Oleh karenanya harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan, konsentrasi, dan kekompakan.“Ingat, setiap langkah yang kalian ayunkan, setiap gerakan yang kalian lakukan, adalah simbol dari kehormatan dan martabat bangsa,” tambahnya.
Lebih lanjut Dion mengatakan, HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum bersejarah untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Dan semangat dari para pahlawan harus selalu dihidupkan di kalangan generasi muda. Agar cita-cita bangsa untuk menjadi negara yang berdaulat, adil, makmur, dan berdaya saing tinggi dapat terwujud.Dion juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelatih dan prajurit pendamping, yang dengan penuh kesabaran telah melatih dan mendampingi para anggota Paskibraka Kabupaten Purworejo.
Kepala Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, S.IP., M.Si., mengungkapkan rasa bangganya. Ada 30 anggota Paskibraka Kabupaten Purworejo, terdiri dari 16 putra dan 14 putri.“Di tanggal 17 Agustus tahun 2025 ini kita melaksanakan upacara dipagi hari pukul 07.00 WIB untuk pengibaran benderanya. Untuk upacara penurunan benderanya pukul 16.00 WIB,” ujar Agus kepada Mercusuar.co di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jumat (15/8/2025). Agus mengatakan untuk proses paskibra sendiri, mulai dari rekruitment dan seleksinya sangat panjang. Dimulai tanggal (11/8/2025) sudah masuk asrama dan sudah mengikuti kegiatan Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan Pelatihan) selama 5 hari.
“Setelah itu pengukuhan pada hari ini, besok mereka full istirahat. Dan tanggal 17 Agustus 2025 sudah melaksanakan tugas untuk pengibaran dan penurunan bendera,” tambahnya.
Kepala Badan Kesbangpol juga mengatakan untuk materi paskibra dari BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), yaitu tentang Pembumian Ideologi Pancasila.“Soal fisik, memang anak-anak ini sebelum masuk asrama sudah dilatih, pra-latihan dulu untuk menyatukan persepsi langkah, gerak, dan sebagainya. Sehingga setelah resmi masuk pusdiklat, pagi latihan dan sore/malamnya mendengarkan materi diklatnya. Alhamdulillah sudah terbentuk baris berbarisnya, dan besok siap tampil,” tambahnya.Suatu kebanggaan dari tahun 2024 hingga tahun 2025, ada 2 orang masuk nominasi dari sekian ratus anak, Purworejo termasuk salah satu yang masuk nominasi mewakili Jawa Tengah.
Hito yang punya nama lengkap Cleopas Probo Chattrahita (16th) putra ke -3 pasangan Danang Aji Nugroho – Anna Probowati, siswa kelas XI SMAN 1 Purworejo menceritakan kesannya sesaat setelah lolos seleksi masuk anggota Paskibraka Purworejo 2025. “Bangga dan senang bisa melewati semua ini, belajar tambah mandiri dan disiplin, dulu bangun kadang kesiangan, kini sangat menikmati udara segar pukul 04.00 WIB pagi.” kata Hito kepada Mercusuar.co. Setiap hari Hito rela bermandikan sinar matahari dan bermandikan keringat sebagai proses dan effort membentuk karakter yang kuat. Semua ini juga buat modal untuk mengejar cita-cita masa depan. “Pingin jadi konglomerat sih mas! ” katanya serius saat ditanya Mercusuar.co. Paling tidak Hito telah memulai tahap awal cita-citanya dan berproses lewat Paskibraka. Belajar mandiri dan disiplin.(Agam)