Mercusuar.co, Purbalingga – Kelompok Tani Ngudi Makmur Dusun 2, Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga usai memanen bibit padi di sawah seluas 5 hektar mulai hari Selasa-Kamis (23-25/8/2022). Penyemaian dilakukan menggunakan mesin Combine Harvester (perontok padi) yang didatangkan oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur sendiri.
“Pemanenan penangkaran benih padi di desa Sidakangen seluas 5 hektar dilakukan oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur baru saja selesai,” ungkap Kepala Dusun 2 Desa Sidakangen Wahyudi Awan kepada
Mercusuar.co, di sela-sela penyemaian, Rabu (24/8/2022).
Wahyudi Awan menjelaskan, untuk pemanenan padi tersebut dilakukan menggunakan mesin Combine Harvester (mesin perontok) yang didatangkan oleh kelompok tani Ngudi Makmur sendiri. Tujuannya agar pemanenan bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
“Pemanenan dilakukan dengan menggunakan mesin Combine Harvester. Jadi untuk lahan seluas 5 hektar cukup hanya 3 hari selesai,” jelasnya.
Sedang benih padi yang disemai kelompok tani Ngudi Makmur kali ini bernama Cakra Buana, benih tersebut merupakan bibit padi jenis baru yang umurnya lebih pendek (genjah) dibanding bibit padi lainnya.
“Kalau benih yang ditanam umurnya lebih pendek dan pengolahan panen menggunakan mesin, secara otomatis petani diuntungkan oleh masa tanam yang pendek dan pengurangan biaya paska panen,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya penangkaran benih padi Cakra Buana yang ditanam pada 23 Mei 2022 oleh kelompok tani Ngudi Makmur sudah bisa dipanen pada 23 Agustus 2022. “Artinya dalam waktu 90 hari padi sudah bisa dipanen. Kalau masa tanamnya pendek dan prosesnya mudah, petani bisa tanam padi 3 kali dalam satu tahun,” lanjutnya.
Sementara’ Kepala Desa Sidakangen, Wagimin menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap kelompok tani Ngudi Makmur yang telah mendukung program pemerintah, dalam hal ini melakukan penangkaran benih padi.
“Semoga nantinya benih padi Cakra Buana yang dibudidayakan di Desa Sidakangen ini mampu menambah pasokan benih padi di Kabupaten Purbalingga,” ucapnya.
Wagimin berharap kedepan kelompok tani Ngudi Makmur bisa membuat benih padi sendiri secara mandiri, sehingga peluang untuk maju dan memiliki keuntungan panen yang meningkat.
“Sebagaimana yang disampaikan Pak Kadin, kedepan masyarakat Sidakangen bisa mandiri, membuat benih sendiri,” ujarnya.(Angga)