MERCUSUAR.CO, Pati – Nazal Mustofa terancam lengser dari kursi kepelatihan di Persipa Pati. Permintaan ‘Nazal Out’ menggema setelah Persipa Pati takluk dari Persela Lamongan 2-3 di kandang sendiri, Stadion Joyo Kusumo, Kabupaten Pati.
Persipa tampil buruk pada laga Minggu (22/10/23) sore dalam lanjutan Liga 2 musim 2023/2024. Setiap lini ‘Laskar Saridin’ menunjukkan ketidakharmonisan bermain.
Babak pertama mereka telah kecolongan dua gol. Gol pertama datang melalui tendangan keras dari luar kota pinalti Zulham Zamrun pada menit ke-19. Kemudian eksekusi pinalti Herman Dzumafo Epandi pada menit ke-39′, memaksa sang kiper Persipa Aji Bayu memungut bola untuk kedua kali.
Sebagai tim tuan rumah Persipa seharusnya diuntungkan dengan dikeluarkan Donyun Kim setelah menerima kartu kuning kedua. Tekel keras Kim pada menit 43 membuatnya harus mandi terlebih dahulu.
Memulai babak kedua Persipa tampil agresif. Unggul jumlah pemain Persipa berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Gol itu datang dari tendangan bebas Gustur Cahyo Putro pada menit 47 dan sepakan Imam Witoyo dimenit 52.
Ironinya, Persipa harus menerima kekalahan setelah pada menit 65. Gol tendangan Zulham Zamrun membuat bola melesat ke gawang Persipa.
Hasil 2-3 tak dapat lagi dibalikkan oleh pemain Persipa. Hingga menit Persipa menerima kekalahan pertamanya di kandang sendiri.
Laga yang tak memuaskan direspon oleh para suporter Persipa, Patifosi dengan memblokade jalan keluar stadion. Mereka menuntut Nazal dikeluarkan dari kursi kepelatihan.
Seusai laga dalam konferensi persnya Nazal mengaku semua kesalahannya. Skema kacau dan permainan tidak harmonis merupakan kegagalan dirinya dalam meramu permainan sore itu.
“Langkah selanjutnya saya serahkan kepada manajemen. Baik evaluasi pemain maupun pelatih ke depan. Kalau manajemen meminta out. Saya siap out,” kata Nazal Mustofa.
Sementara manajemen Persipa memberi sinyal akan adanya pergantian nahkoda. Hal itu disampaikan oleh CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto saat dihadapan suporter.
“Iya nanti akan out. Karena manajer mengatakan seperti itu,” kata Joni.
Kendati demikian, kekalahan melawan Persela menyebabkan Persipa turun ke posisi keempat. Posisi ini membuat mereka terancam degradasi ke Liga 3.