MERCUSUAR.CO, Jakarta – Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 nasional mengalami kenaikan 15,1 persen (35.470 menjadi 40.821). Tercatat 21 provinsi mengalami kenaikan kasus dan 13 provinsi mengalami penurunan kasus.
Provinsi dengan kenaikan tertinggi tercatat Jawa Tengah dan kabupaten/kota dengan kenaikan tertinggi tercatat Kudus.
Berdasarkan analisa data Covid-19 per 30 Mei 2021, lima kabupaten/kota dengan peningkatan kasus tertinggi Kudus (Jawa Tengah) naik lebih dari 30 kali lipat (26 menjadi 931).
Disusul Kota Batam (Kepulauan Riau) naik lebih dari dua lipat (385 menjadi 965), Kota Pekanbaru (Riau) naik 41,4 persen (1.290 menjadi 1.824).
Lalu, Kota Banda Aceh (Aceh) naik lebih dua kali lipat (373 menjadi 897) dan Kendal (JawaTengah) naik lebih dari dua kali lipat (88 menjadi 417).
Sementara JawaTengah naik 51,0 persen (3.687 menjadi 5.568) menjadi yang tertinggi nasional, disusul Riau naik 48,6 persen (3.187 menjadi 4.737).
Disusul Kepulauan Riau naik 62,3 persen (1.237 menjadi 2.008), Aceh naik 70,6 persen (980 menjadi 1.672), dan DKI Jakarta naik 10,9 persen (4.801 menjadi 5.324
Pada angka kematian nasional, pekan ini mengalami penurunan 15,1 persen (1.237 menjadi 1.050).
Lalu, 10 kabupaten/kota yang mencatat kematian terbanyak Kota Semarang (1.863), Jakarta Timur (1.734), Jakarta Barat (1.421), Jakarta Selatan (1.356), Kota Surabaya (1.344), Jakarta Pusat (981), Kota Depok (920), Jakarta Utara (871), Banyuwangi (661) dan Blitar (637).
Sementara kenaikan angka kematian tertinggi, tercatat Kota Pekanbaru naik 34,5 persen (29 menjadi 39), disusul Kota Jambi naik lebih dari dua kali lipat ( 5 menjadi 13), Siak naik lebih dari dua lipat (4 menjadi 11), Ciamis naik 70,0 persen (10 menjadi 17) dan Aceh Besar naik enam kali lipat (1 menjadi 7).
Secara provinsi, Riau mencatat dengan kenaikan angka kematian tertinggi, naik 32,4 persen (102 menjadi 135), diikuti Kepulauan Riau naik 141,7 persen (12 menjadi 29), Nusa Tenggara Barat naik 112,5 persen (8 menjadi 17), Kepulauan Bangka Belitung naik 100,0 persen (9 menjadi 18) dan Bengkulu naik empat kali lipat (0 menjadi 4).
