Setelah Wonosobo, Hari Ini Presiden Jokowi akan Serahkan 3.000 Sertipikat Tanah di Kabupaten Grobogan

Antusias warga pada acara penyerahan sertipikat tanah di kabupaten wonosobo pada Selasa (22/01/2024)
Antusias warga pada acara penyerahan sertipikat tanah di kabupaten wonosobo pada Selasa (22/01/2024)

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Setelah menyerahkan sebanyak 3.000 sertipikat tanah di Kabupaten Wonosobo, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto akan menyerahkan sertipikat ke Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (23/01/2024). Sertipikat tanah akan diserahkan secara langsung di Stadion Krida Bhakti, Grobogan.

“Sore ini, setelah mendampingi Bapak Presiden membagikan sertipikat di Wonosobo, Pak Menteri akan menempuh jalur darat menuju Semarang dan melanjutkan perjalanan ke Grobogan selasa pagi,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Lampri dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Bacaan Lainnya

Sertipikat tanah yang akan diserahkan tersebut merupakan hasil dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dikerjakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan di tahun 2023.

“Penyerah sertipikat ini sebagai bukti bahwa jajaran Kementerian ATR/BPN di seluruh daerah bekerja secara nyata dalam melakukan percepatan pendaftaran tanah di Indonesia,” lanjut Lampri.

Adapun sertipikat tanah yang diserahkan, diungkapkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, berasal dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Grobogan.

“Sertipikat PTSL yang dibagikan itu tersebar dari Desa Ngrandah, Ngabanrejo, Tanggungharjo, Warukaranganyar, Kronggen, Katong, Dapurno, Sumberjosari, Tambakselo, Jetis, Jetaksari, Kebonagung, Pulokulon, dan Karanggeneng,” ujar Lampri.

Dengan diserahkannya sertipikat tanah dari sejumlah wilayah tersebut, Kepala Biro Hubungan Masyarakat berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Yang terpenting adalah masyarakat sekarang sudah memiliki kepastian hukum dan dapat terhindar dari mafia tanah,” kata Lampri.

Pos terkait