MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Momen berbuka puasa merupakan waktu yang dinanti-nantikan untuk menghilangkan lapar dan haus setelah menahan diri selama beberapa jam. Namun, penting untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi agar kesehatan tetap terjaga.
Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa:
Gorengan dan Makanan Berlemak
Daftar isi
Gorengan dan makanan berlemak mengandung tinggi minyak dan lemak, yang dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease). Konsumsi berlebihan juga dapat berkontribusi pada obesitas dan masalah jantung.
Makanan Tinggi Gula
Meskipun makanan tinggi gula dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis dan berisiko menyebabkan obesitas serta diabetes.
Makanan yang Terlalu Pedas dan Asam
Makanan pedas dan asam dapat mengiritasi lambung dan memperburuk gejala maag. Konsumsi berlebihan juga bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare.
Makanan Kaleng
Makanan kaleng cenderung rendah nutrisi dan tinggi garam serta zat tambahan. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi dan dehidrasi.
Makanan Tinggi Garam
Makanan seperti mi instan dan makanan olahan yang tinggi garam dapat meningkatkan risiko hipertensi dan dehidrasi.
Makanan Tinggi Serat
Meskipun penting untuk menu sahur, makanan tinggi serat seperti kol dan kacang-kacangan bisa menyebabkan perut kembung dan tak nyaman saat berbuka puasa.
Minuman Berkafein dan Bersoda
Minuman seperti kopi, teh, dan soda dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengganggu tidur. Selain itu, mereka juga bisa menumpuk lemak dalam tubuh.
Meskipun semua makanan dan minuman ini boleh dikonsumsi dalam batas wajar, disarankan untuk memilih makanan sehat dan bergizi agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari masalah kesehatan.