Jenazah Presiden Raisi Ditemukan di Tarbiz, Azerbaijan Timur

Petugas Bulan Sabit Merah Iran mengangkut jenazah sembilan korban tewas kecelakaan helikopter termasuk Presiden Iran Ebrahim Raisi. (via REUTERS/West Asia News Agency)
Petugas Bulan Sabit Merah Iran mengangkut jenazah sembilan korban tewas kecelakaan helikopter termasuk Presiden Iran Ebrahim Raisi. (via REUTERS/West Asia News Agency)

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Kepala Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengumumkan bahwa mereka tengah mengevakuasi jenazah Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan delapan korban lainnya dari lokasi kecelakaan. Jenazah-jenazah tersebut dikirim ke Tarbiz, provinsi Azerbaijan Timur, sebagaimana dilaporkan oleh Islamic Republic News Agency (IRNA).

Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran sedang dilakukan oleh otoritas Iran untuk menyelidiki penyebab kejadian ini. Selain Presiden Raisi, korban lainnya termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Al Hashem, serta seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal.

Bacaan Lainnya

Raisi dan rombongannya sebelumnya menghadiri upacara pembukaan proyek bendungan bersama antara Iran dan Azerbaijan. Dalam perjalanan kembali ke Teheran, mereka menggunakan tiga helikopter, tetapi helikopter Bell 212 yang ditumpangi Raisi jatuh di hutan dekat perbatasan Azerbaijan akibat cuaca buruk. Dua helikopter lainnya berhasil mencapai tujuan dengan selamat.

Proses pencarian yang memakan waktu lebih dari 13 jam tersebut akhirnya menemukan lokasi kecelakaan, meskipun sempat terkendala cuaca buruk dan kabut tebal.

Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber kini mengambil alih pemerintahan sementara dan segera mengadakan pertemuan darurat untuk membahas masa depan Iran. Tim penyelamat dan investigasi masih terus bekerja untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan pemimpin Iran tersebut.

Pos terkait