Mercusuar.co, Sukoharjo – Menjelang Bulan Ramadhan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri, Binda Jateng kembali gencarkan Vaksinasi Massal Booster di Desa Sanggung Gatak Sukoharjo Jawa Tengah, yang kali ini menyasar 450 warga untuk menghadapi jika terjadi lonjakan angka covid-19 nantinya, pada jum’at (25/03/22).
Dalam kesempatan tersebut kepala desa Sanggung, Srihartini menjelaskan, memasuki bulan Ramadhan nanti pemerintah desa bekerja sama dengan binda jateng dan puskesmas gatak, mendorong upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi di kelompok rentan, lansia dan anak usia 18 tahun keatas, sekitar 450 warga.
“Di desa Sanggung ini kebetulan pemerintah desa sudah dari awal mendisiplinkan program dari pemerintah terkait aturan prokes yang harus di terapkan kepada masyarakat dan hal ini tentunya didukung warga, sehingga angka covid-19 disini mengalami penurunan dan ditambah dengan vaksinasi booster ini,’’ ungkapnya di sela sela vaksinasi.
Sementara itu Kepala Puskesmas Gatak, Siti Kotijah menambahkan, untuk capaian vaksinasi kelompok anak sudah 100 persen tinggal mengejar kelompok rentan lansia dengan vaksinasi booster sebelum bulan bulan Ramadhan nantinya.
Yang kebetulan untuk bulan ini trend penularan mengalami penurunan setelah memasuki massa puncak sehingga angka kesembuhan juga mengalami peningkatan hal ini menjadi pertanda baik sehingga warga masyarakat tetap menjadi protokol kesehatan meski kondisinya relative stabil.
‘’warga masyarakat tetap dihimbau patuh terhadap prokes mencegah terjadinya kerumunan meski memasuki massa transisi dari pandemi menuju endemi pola menjaga kesehatan harus diperhatikan,’’ tegas Kapus Gatak.
Sementara itu, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng, kembali menggelar vaksinasi bagi warga pada 28 titik, guna meningkatkan percepatan vaksinasi jelang bulan Ramadan di Provinsi Jawa Tengah.
“Kali ini Binda Jateng menggelar vaksinasi Door To Door (DTD) pada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun dan lansia pada 28 Kota, Kabupaten untuk percepat vaksinasi jelang ramadhan.” ujar Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Upaya dilakukan Binda jateng dalam vaksinasi ini adalah untuk mencegah sekaligus mengurangi efek dari virus covid-19 itu sendiri. Menurutnya, vaksinasi dosis penguat menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik guna menghindari lonjakan kasus setelah liburan.
Kabinda Jateng juga menambahkan, vaksinasi digelar pada 2 Kota, 26 Kabupaten di Provinsi Jateng antara lain di Kota Magelang, Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Kendal, Banyumas, Wonosobo, Boyolali, Temanggung, Grobogan, Purbalingga, Kudus, Kebumen, Banjarnegara.
Lalu, Cilacap, Pekalongan, Pati, Demak, Pemalang, Semarang, Karanganyar, Brebes, Sragen, Rembang, Batang, Jepara, Wonogiri, Sukoharjo,dan Blora dengan target yang dilakukan sebanyak 30.000 dosis vaksinasi.
Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Oleh karena itu ia meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan 2 kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).
Selain itu ia juga menambahkan kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi untuk tetap terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang meliputi penggunaan masker, menjaga jarak,mengurangi mobilitas,dan mencuci tangan dengan sabun dalam melakukan aktifitas harian.(din)