Jelang Pemilihan Ketua PGRI Banjarnegara, Sunarto Janjikan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Guru

WhatsApp Image 2024 12 19 at 13.45.05 d0cb0f81

BANJARNEGARA, Mercusuar.co – Kontestasi menjelang pemilihan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banjarnegara periode 2024-2029 semakin memanas. Saat ini perhatian publik tertuju pada dua kandidat yang bersaing untuk menduduki posisi Ketua PGRI Banjarnegara.

Salah satu sosok calon ketua PGRI Banjarnegara tersebut adalah Sunarto, yang saat ini menjabat sebagai Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara.

Kepada Media Sunarto mengatakan, saat ini dalam rangka menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks, Ia memandang pentingnya alokasi dana yang memadai untuk mendukung biaya pendidikan bermutu.

Pendidikan yang bermutu termasuk didalamnya pembangunan infrastruktur, kepastian status guru, peningkatan kesejahteraan guru serta pemenuhan kebutuhan pendidikan lainnya.
Sunarto juga akan memberikan kesejahteraan kepada guru. Kesejahteraan guru yang dimaksud tidak hanya soal materi namun juga kepastian hukum bagi guru ternuhi dan ketenangan guru dalam mengajar. Menurutnya, jika dirinya terpilih sebagai ketua PGRI Banjarnegara , makai akan fokus untuk terus memperjuangkan hak-hak guru dan siswa.

“Kami juga akan memastikan jika pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan di Kabupaten Banjarnegera,” kata Sunarto yang juga pernah meraih prestasi TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 dari Menpan RB.

Beberapa waktu lalu sempat beredar jika ia melibatkan para pejabat untuk membantunya meluluskannya sebagai ketua PGRI. Sunarto yang juga pernah meraih prestasi Juara 2 Lomba Blog Pendidikan Tingkat Nasional ini juga menampik jika Komunikasinya dengan para pimpinan daerah merupakan bentuk permohonan dukungan kepada dirinya.

“Kalau meminta restu kepada para pimpinan daerah itu kan tidak salah, karena nantinya jika terpilih saya juga harus berkomunikasi dan bekerjasama dengan mereka para pimpinan untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” lanjutnya.

Terkait dengan Isu panasnya menjelang pemilihan ketua PGRI, Sunarto menanggapinya dengan santai.karena ia sudah menyerahkannya kepada para calon anggota PGRI yang berhak memberikan suaranya.

“Kami sudah menyampaikan visi dan misi serta program kerja jika saya dipercaya menjadi ketua PGRI, kami serahkan kepada pemilih, yang jelas kami ingin meningkatkan kualitas Pendidikan dan kesejehteraan, kenyamanan dan ketenangan guru,” katanya.

Sunarto yang lahir di Prambanan pada 15 Januari 1972 saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dengan Pendidikan terakhirnya S2 jurusan atau prodi Teknologi Pendidikan tahun 2008 Karier sunarto sebagai tenaga Pendidikan di awali pada tahun 1993 – 2005 sebagai Guru SD di SD N 1 Biting Kecamatan Pejawaran, kemudian Kepala SD pada tahun 2005 – 2007 SD N 1 Ratamba.

DLC (Distict Learning Coordinator) pada tahun 2007 – 2009 DBE-2 of USAID, sebagai Guru SD di SD N 4 KRANDEGAN pada tahun 2009 – 2011, Kepala SD SD N REJASA pada 2012 – 2014, Kasi Kurikulum SD pada Dindikpora Banjarnegara tahun 2014 – 2021, dan saat ini menjabat sebagai Kabid Pembinaan PAUD dan DIKMAS Dindikpora Banjarnegara dari tahun 2021 – sekarang .

Sunarto juga pernah memperoleh beberapa prestasi diantaranya sebagai Guru Teladan pada tahun 2003 dari Bupati Banjarnegara, Juara Lomba Kreativitas Pembelajaran tingkat Nasional pada tahun 2003dari Department of Education, Kepala Sekolah Teladan tahun 2006 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara, Juara 2 Lomba Blog Pendidikan Tingkat Nasional tahun 2008dari USAID DBE 2 Jakarta.

Pretasi lainnya adalah sebagai Peserta Terbaik ke-2 Diklatpim 4 2017 BPSDMD Dan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik pada Tahun 2019 dariMenpan RB. Sementara karya – karya inovasi pelayanan public dari Sunarto diantaranya adalah Penilaian Pendidikan Dasar tanpa Curang dengan Taquitas dari (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi – Penilaian Pendidikan Dasar Tanpa Curang dengan Taquitas (menpan.go.id).

Inovasi lainnya adalah upaya percepatan Rata-rata Lama Sekolah di Banjarnegara dengan Ternak Panda Lima. (Kabupaten Banjarnegara Launching Program TERNAK PANDA LIMA untuk Tingkatkan Pendidikan (kemdikbud.go.id). (AHR)

Pos terkait