Mercusuar.co, Purbalingga – Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) ke-63 tahun 2022 Tingkat Nasional dipusatkan di GOR Goentoer Darjono, Kabupaten Purbalingga, Minggu (13/11/2022). Berbagai kegiatan dilaksanakan, diantaranya Pameran Alat Utama Sistem Petahanan (Alutista) TNI-AD, pameran UMKM, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemberian Santunan Anak Yatim, dan panggung hiburan.
“Alutsista milik TNI AD, AL dan AU sudah sangat canggih. Kali ini kita tonjolkan Alutsista udara milik TNI AD seperti Helikopter Serbu 64E Apache, MI-17 V5 dan Heli Bel 412. Nantinya, diharapkan setelah melihat Alutsista milik TNI AD, generasi muda di Kabupaten Purbalingga terpanggil untuk turut serta dalm bela Negara,” ungkap Danpuspenerbad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto kepada awak media di tengah lokasi pameran Alutsista TNI-AD.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto mengatakan, sebelumnya, rangkaian menyambut HUT Puspenerbad tersebut telah diawali dengan berbagai kegiatan sosial bakti TNI, diantaranya rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Kegiatan selanjutnya pembuatan jamban untuk rumah 61 Kepala Keluarga yang tesebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Kemudian pemberian santuan untuk 1000 anak yatim dan 1000 paket sembako untuk warga kurang mampu,” terangnya.
Ia menjelaskan, semua bantuan yang diberikan kepada masyarakat terkait peringatan HUT Puspenerbad tersebut merupakan bantuan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jendral TNI Dudung Abdurrahman.
“Itu semua bantuan dari Bapak Kasad dalam rangka HUT ke 63 Penerbad. Beliau sangat merespon sekali. TNI melihat kesulitan rakya, TNI harus hadir ikut mengatasi kesulitan masyarakat sekelilingnya. Itu bagian tugas yang harus dilakukan,” jelasnya.
Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto menambahkan, Pemerintah, baik Pusat, Proovinsi, maupun Kabupaten dan TNI memiliki program mensejahterakan masyarakat. Hal ini perlu adanya kolaborasi, kerja sama.
“Terimakasih Ibu Bupati, Bapak Ketua DPRD atas kebersamaannya. Pemkab punya program, TNI juga punya program. Semuanya untuk mensejahterakan masyarakat. Kedekatan TNI dengan Polri, Pemkab dan rakyat, menjadi modal utama dalam pembangunan inti kekuatan pertahanan negara” pungkasnya.(Angga)
