Mercusuar.co, WONOSOBO – Seorang warga Kelurahan Jaraksari, Kecamatan/Kabupaten Wonosobo, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran Sungai Siantab, Selasa (22/4/2025) sore. Korban diketahui bernama Nur Wahyu Hidayat (40), seorang wiraswasta yang sempat dilaporkan hilang sejak dua hari sebelumnya.
Kapolres Wonosobo melalui Kasi Humas Polres Wonosobo, Iptu Nanang D. Wibowo, menjelaskan bahwa kejadian penemuan jasad korban bermula dari laporan orang hilang yang dibuat oleh pihak keluarga pada hari Selasa siang.
“Korban berpamitan kepada ayahnya untuk pergi memancing di Sungai Siantab pada Minggu (20/4) siang, namun hingga dua hari kemudian tak kunjung pulang. Pihak keluarga akhirnya melaporkan ke SPKT Polres Wonosobo dan langsung ditindaklanjuti,” terang Nanang.
Berdasarkan laporan pencarian korban dilakukan secara gabungan oleh keluarga, warga, tim Basarnas, BPBD, TNI-Polri, serta relawan setempat. Penyisiran dilakukan pada Selasa (22/4) siang sekitar pukul 14.30 WIB, hingga akhirnya tubuh korban ditemukan sekitar pukul 15.50 WIB.
“Jasad korban ditemukan di sungai wilayah Kampung Singkir RT 009 RW 004, Kelurahan Jaraksari, Kecamatan Wonosobo. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Iptu Nanang.
Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Bidan Kelurahan Jaraksari, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban diduga meninggal dunia akibat tenggelam,” tambahnya.
Penemuan jasad korban juga disaksikan langsung oleh keluarga, serta sejumlah petugas dan relawan. Petugas dari berbagai unsur juga turut berada di lokasi kejadian.
Kasus ini ditangani oleh Polsek Wonosobo dan Polres Wonosobo. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Iptu Nanang mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, khususnya ketika sedang memancing atau melakukan kegiatan serupa.
“Keselamatan diri harus menjadi prioritas utama. Bila ada warga yang hilang atau dicurigai dalam bahaya, segera laporkan ke pihak berwajib agar penanganan bisa cepat dilakukan,” pungkasnya.(Gen)