MERCUSUAR.CO, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa debat antara calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 tidak akan diselenggarakan seperti kuis cerdas cermat yang monoton atau tidak interaktif.
Dalam Forum Kelompok Terpumpun (FGD) mengenai mekanisme debat capres-cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, pada hari Rabu, Hasyim meminta masukan dari peserta yang mewakili Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, dan jurnalis.
“Jadi, tolong masukkan metode yang pas, yang tepat. Seringkali kemarin kan (KPU) dikritik debatnya kayak cerdas cermat. Jadi, harapannya supaya makin hidup,” kata Hasyim.
Ia berharap peserta dalam diskusi tersebut mampu menggagas isu-isu strategis terkini, agar dapat membentuk tema yang relevan dengan dinamika nasional dan internasional.
Menurut penjelasan Hasyim berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, sudah ada ketentuan terkait jumlah debat antara calon presiden dan wakil presiden yang sebanyak lima kali. Dari jumlah tersebut, tiga kali untuk debat calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden.
“Kami membayangkan ketiga pasangan (peserta Pilpres 2024) hadir. Jadi, tiga kali debat capres proporsi bicara calon presidennya lebih banyak, sedangkan debat cawapres proporsi bicara wakilnya bisa lebih banyak,” ungkap Hasyim.
Selain itu, melalui diskusi terpumpun tersebut, ia berharap dapat merinci mekanisme debat dengan lebih matang, membahas topik secara lebih rinci, menetapkan durasi yang sesuai, dan mempertimbangkan aspek-aspek lainnya.
Hasyim menekankan bahwa setelah diskusi selesai, KPU RI akan mengundang tim sukses dari ketiga pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden 2024 untuk menyosialisasikan hasil pembahasan mekanisme debat capres-cawapres tersebut.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa isu atau tema yang akan menjadi subjek debat dapat disampaikan dan dikonfirmasi dengan baik kepada semua pasangan calon.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilihan Presiden 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, masa kampanye dijadwalkan berlangsung mulai Selasa (28/11) hingga tanggal 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.