KARANGANYAR, Mercusuar.co – Hari Santri Nasional tahun 2024 ini menjadi momentum tersendiri bagi Guru Taman Pendidikan Quran (TPQ, Madrasah dan Pondok Pesantren. Bagaimana tidak, momentum Hari Santri Nasional ini mereka mendapat rejeki bak durian jatuh.
Pemerintah Kabupaten melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Karanganyar memberikan bantuan bagi para Guru TPQ, Madrasah dan Pondok Pesantren ini senilai Rp 1 Milliar. Pemberian bantuan insentif ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, saat Apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar di lapangan Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar.
Ketua Baznas Kabupaten Karanganyar Khafindi menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada sejumlah guru TPQ, Madrasah Diniyah dan Guru Pesantren di Kabupaten Karanganyar setiap tahunnya tidak sama.
“Besaran bantuan bisa berubah-ubah, bisa saja di tahun depan bantuan lebih besar dibanding tahun ini,” jelas dia.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amal di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar menambahkan, bantuan yang diberikan tersebut untuk teknisnya diatur oleh bidang masing – masing.
“Kalau untuk Guru TPQ itu diatur oleh teman – temen pengurus BADKO TPQ, kemduian untuk guru Madrasah Diniyah, mereka diatur oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), dan untuk guru pesantren diatur oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), besarnya pun kemungkinan juga berbeda,” terangnya.
Pj Bupati Karanganyar dalam sambutannya mengungkapkan, dalam peringatan hari santri ia berharap kepada pada pengurus pondok pesantren kemudian pengurus TPQ dan Madrasah untuk tersebut memberikan pembelajaran dan edukasi kepada para santri di Karanganyar untuk kebaikan bangsa dan negara ini.
“Santri adalah simbol kesederhanaan, kekuatan, dan pengabdian dalam setiap langkahnya. Ada doa yang tak pernah putus, dan ada harapan untuk kebaikan bangsa. Kami berharap dengan momen peringatan Hari Santri Nasiona ini, kita terus untuk menjaga semangat perjuangan dan tetap berpegang teguh pada ilmu demi masa depan Indonesia,” ucapnya. (hrs)