Hari ke-4, Ibu Sukiyem yang Diduga Hanyut di Sungai Tuntang Belum Ditemukan

IMG 20230126 WA0099

Mercusuar.co, Kabupaten Semarang – Ibu Sukiyem (50) asal Dusun Getasan RT 01/04 Desa Kalikurmo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang diduga terseret arus sungai Tuntang Kabupaten Semarang pada hari Senin (23/01/2023) hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan, Kamis (26/01/2023).

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian, Senin (23/01) sekitar pukul 08.00 WIB Sukiyem pergi ke ladang milik perhutani Kukruan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang untuk memanen jagung, sampai pukul 15.00 WIB belum pulang ke rumah.

Bacaan Lainnya

Sekitar pukul 11.00 WIB ada saksi Udin (40) Warga Desa Tempuran Kecamatan Bringin melihat korban hanyut di sungai Tuntang, tidak ada yang tau persis saat kejadian.

“Diduga korban terpeleset saat pulang ke rumah hanyut terbawa sungai Tuntang, hingga saat ini tim SAR berupaya mencari keberadaannya,” ungkapnya.

IMG 20230126 WA0097

Upaya pencarian tim SAR gabungan diperluas dibagi menjadi 4 Search Rescue Unit (SRU), SRU 1 penyisiran dengan perahu karet dari Kedung Sonde sampai bendungan Gelapan, SRU 2 pencarian perkebunan hutan jati sekitar ladang korban, SRU 3 penyisiran dengan perahu karet dari bendungan Gelapan sampai jembatan utama Gubuk, SRU 4 dari jembatan utama Gubuk sampai Desa Trimulyo Kabupaten Demak.

Diketahui kedalaman sungai Tuntang sekitar 4 meter lebar mencapai 20 meter.

“Kondisi sungai Tuntang berkelok debit air tidak menentu dan area pencarian luas menjadi kendala pencarian , semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” tutupnya.(dj)

Pos terkait