TEMANGGUNG, SM Network – Kebutuhan konsumsi cabai yang tinggi, sementara pasokan dari petani yang sedikit saat ini mengakibatkan harga cabai masih sangat mahal. Semua jenis cabai cenderung masih dikisaran Rp 30 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.
Terpantau harga cabai di Parakan Temanggung yang dikirim ke Jakarta dan Sumatera, dijual dengan harga lebih tinggi. Cabai kriting hijau Rp 18 ribu per kilogram dan cabai kriting merah Rp 37 ribu, sementara cabai rawit putih Rp 33 ribu dan rawit merah mencapai Rp 77 ribu.
“Harga cabai saat masih tinggi rawit hijau Rp 18 ribu dan cabai yang merah Rp 37 ribu. Paling mahal rawit merah Rpb77 ribu yang putih Rp 33 ribu,” Tri pemasok cabai, Minggu (28/2).
Dia menjelaska masa pademi saat ini pembeli merasa berat membeli kebutuhan dapur ini, yang mana masyarakat harus mensiasatinya dengan megurani akan konsumsi cabai. Faktor yang mempengarui harga cabai melonjak tinggi adalah barang yang saat ini sulit didabatkan. “Saat ini stok ada peggurangan, barang susah didapat;” kata dia.
Selain karena barang yang sulit didapatkan, petani juga kewalahan dalam merawat cabai dimusim hujan yang tingggi. “ya meskipun harga tinggi tapi saya rawatinnya juga ekstra dikasih obat ini itu;”, kata Giyo petani yang ditemui di Temanggung. Kenaikan harga cabai diperkirakan hingga menjelang puasa mendatang yang jatuh pada awal Maret mengingat pada bulan Maret masih terjadi musim hujan. (ric)
