MAGELANG, mercusuar.co – Bupati Magelang, Zaenal Arifin mendorong PD BPR Bank Bapas 69 untuk siap menghadapi era 4.0 yang serba digital. Hal ini guna lebih memudahkan masyarakat dalam mengakses perbankan, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Penarikan Undian Tabungan Utama dan Simpel (Simpanan Pelajar) Periode 1 tahun 2021 di Ruang Djudodibroto Bapas 69, Rabu (10/3). Ia hadir beserta jajaran dan segenap tamu undangan serta perwakilan nasabah.
“Sekarang eranya 4.0, bahkan sudah di depan mata kita era 5.0 yang tentunya teknologi informasi akan semakin canggih. Saya harap Bapas 69 bisa segera beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi ini,” ujarnya.
Dia menuturkan, mempercepat digitalisasi pelayanan menjadi prioritas perbankan saat ini. Terlebih, di tengah kompetisi yang sengit antarperbankan, sehingga menuntut pelayanan kepada nasabah dan masyarakat yang prima.
“Mudahkan masyarakat untuk mengakses bank, utamanya warga Kabupaten Magelang untuk ke Bapas 69. Salah satu caranya dengan digitalisasi pelayanan itu. Saya juga mengajak nasabah untuk meningkatkan saldonya di Bapas 69,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PD BPR Bank Bapas 69, Rohmad Widodo mengutarakan, menghadapi persaingan dan pandemi Covid-19, digital perbankan menjadi pilihan utama. Pihaknya pun merencanakan pengembangan TI berupa aplikasi Quick Bapas yang memudahkan transaksi.
“Operasinya memakai teknologi internet dengan sarana gawai berbasis android. Tujuannya memudahkan nasabah melakukan transaksi seperti cek saldo tabungan, deposito, maupun pinjaman. Bahkan, bisa untuk membayar tagihan bulanan, pembelian pulsa, token listrik, PDAM, telpon, dan lainnya,” jelasnya.
Pihaknya juga berencana meluncurkan mobil kas keliling dalam percepatan inklusi keuangan agar seluruh nasabah dapat memiliki akses layanan perbankan dengan cepat dan nyaman. Juga untuk sarana jemput b ila tabungan Simpel di sekolah-sekolah.
“Tentu kami berterima kasih atas dukungan Bapak Bupati Magelang guna pengembangan pelayanan ini. Kami juga komitmen menumbuhkembangkan UMKM dan edukasi ke masyarakat bahwa, menabung di Bapas 69 akan membawa kontribusi 100 persen terhadap pembangunan perekonomian lokal,” paparnya.
Dia menyebutkan, sepanjang tahun 2020 Bapas 69 banyak meraih penghargaan prestisius tingkat nasional baik dari The Economic Review, Infobank, maupun gelaran Top BUMD 2020. Paling membanggakan dalam gelaran Top BUMD 2020, Bapas 69 meraih empat kategori penghargaan sekaligus.
Rohmad juga mengutarakan, per Februari 2021, total asset perusahaan mencapai Rp 1,156 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 973,7 miliar. Sementara jumlah nasabah sebanyak 160.885 dengan rincian 133.598 nasabah tabungan, 5.229 nasabah deposito berjangka, dan nasabah kredit 22.058.
“Khusus tabungan Simpel hingga 28 Februari 2021 sebesar Rp 29,102 miliar dengan jumlah nasabah 28.198 pelajar. Adapun dari laba tahun 2020 lalu, Bapas 69 memberikan setoran PAD pada tahun anggaran 2021 sebanyak Rp 14,133 miliar,” ungkapnya.