MERCUSUAR.CO, Sleman – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Minggu siang, 30 Mei 2021.
Luncuran yang tercatat pada pukul 12.20 WIB itu mengarah ke barat daya dengan estimasi jarak 3 km, dan durasi lebih dari 5 menit.
Pada fase erupsi 2021, ini adalah kali kedua Merapi mengalami luncuran awan panas dengan radius mencapai 3
Awan panas guguran dengan jarak luncuran yang sama pernah terjadi pada 27 Januari 2021.
Kala itu, Merapi mengalami 52 kali rentetan awan panas dalam sehari.
Di tanggal tersebut, luncuran sejauh 3 km tercatat pada pukul 12.53 WIB dengan durasi hampir sama sekitar 5 menit
“Pada tanggal 30 Mei 2021, seismogram mencatat peristiwa awan panas guguran dengan amplitudo 48 mm dan durasi 322 detik. Arah angin ke tenggara namun hingga selang setengah jam belum ada laporan hujan abu,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Minggu, 30 Mei 2021.
Sampai saat ini, Merapi masih aktif memuntahkan awan panas. Pada Sabtu kemarin, 29 Mei 2021, gunung di perbatasan Jawa Tengah-DIY itu mengeluarkan dua kali awan panas guguran berjarak luncur maksimal 1,6 km yang semua mengarah ke barat daya.
Selama periode 21-27 Mei 2021, Merapi dilaporkan mengalami 15 kali awan panas.
Kegempaan sepanjang pekan lalu juga lebih tinggi dibanding minggu sebelumnya.
Adapun volume kubah lava di sektor barat daya tumbuh dengan laju 11.600 meter kubik per hari.
Terakhir, volumenya sebesar 1.284.000 meter kubik. Sementara, kubah tenggara tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.