GERMAS Program di Bidang Kesehatan, Bupati Tiwi Tegaskan Tak Ada Unsur Politik

Bupati Tiwi mensosialisasikan 5 langkah Germas, yaitu, cek kesehatan berkala, olah raga rutin, tidak merokok, makan buah dan sayur serta istrirahat yang cukup.
Bupati Tiwi mensosialisasikan 5 langkah Germas, yaitu, cek kesehatan berkala, olah raga rutin, tidak merokok, makan buah dan sayur serta istrirahat yang cukup.

MERCUSUAR.CO, Purbalingga Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengkonfirmasi bahwa Program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan inisiatif pemerintah dalam bidang kesehatan. Menurut Bupati, GERMAS adalah sebuah gerakan yang dirancang untuk mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

“GERMAS dilaksanakan di setiap wilayah Puskesmas dengan melibatkan kader kesehatan agar mensosialisasikan ke masyarakat untuk bersama-sama berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Bupati Tiwi dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).

Bacaan Lainnya

Bupati mensosialisasikan 5 langkah Germas, yaitu, cek kesehatan berkala, olah raga rutin, tidak merokok, makan buah dan sayur serta istrirahat yang cukup. “Setiap Puskesmas berlomba-lomba untuk membuat inovasi dalam rangka membangun pola hidup sehat di masyarakat,” ujarnya.

Pada setiap GERMAS, selalu ada kegiatan senam dan makan buah bersama. Kemudian ada stand untuk pemeriksaan kesehatan, imunisasi, pembuatan makanan tambahan berbasis pangan lokal, posyandu serta sosialisasi pencegahan stunting.

Oleh karena itu, Bupati menegaskan bahwa tidak ada unsur politik dalam pelaksanaan kegiatannya. “Silahkan dicek, tidak ada atribut parpol apapun dalam kegiatan Germas,” ujarnya.

Pemkab, ujar Bupati, selama ini mempersilahkan seluruh anggota dewan dan tokoh-tokoh masyarakat untuk dapat bergabung d setiap kegiatan kemasyarakatan, termasuk GERMAS.

“Sayangnya tidak semua anggota dewan memanfaatkan moment tersebut. Padahal kegiatan kemasyarakatan yg dilaksanakan pemda bisa dimanfaatkan oleh para anggota dewan untuk dapat menyapa masyarakat bersama,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga dr. Jusi Febrianto menambahkan ada 22 puskesmas yang menyelenggarakan GERMAS secara bergiliran. Menurutnya, GERMAS merupakan gerakan nasional diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, di bidang kesehatan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“Utamanya kami melibatkan kader-kader kesehatan. Sementara, untuk anggota dewan dan tokoh masyarakat tidak ada undangan khusus, akan tetapi, kami tentu mempersilahkan para anggota dewan atau tokoh masyarakat yang ingin bergabung dalam setiap kegiatan GERMAS,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pernyataan Bupati dan Kadinkes ini merespon tudingan bahwa program Germas ditunggangi kepentingan politik untuk salah satu partai politik tertentu.

Pos terkait