MERCUSUAR.CO – Fasilitas Smelter Tembaga Terbesar di Dunia Siap Beroperasi di Indonesia pada Juni 2024
Proyek pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga single line terbesar di Dunia, yang dimiliki oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan JIIPE, Gresik, Jawa Timur, mencapai progres 93% hingga Maret 2024.
Katri Krisnati, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Freeport Indonesia, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah menyelesaikan proyek smelter tembaga agar sesuai dengan jadwal operasional yang telah ditetapkan pada Juni 2024.
Smelter tembaga Freeport Indonesia ini dirancang sebagai pabrik single line terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun. Produk utamanya meliputi katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta PGM (Platinum Group Metal), sementara produk sampingannya termasuk asam sulfat, gipsum, dan timbal.
Proses operasional smelter ini akan dimulai pada Juni 2024 dengan tahap commissioning yang direncanakan hingga bulan Mei. Setelah itu, konsentrat tembaga akan dimasukkan secara bertahap, dimulai dari 50% pada bulan Agustus. Targetnya, kapasitas produksi smelter akan mencapai penuh pada Desember 2024.
PTFI telah menginvestasikan sekitar US$ 3,1 miliar atau setara dengan Rp48 triliun pada akhir Desember 2023 untuk pembangunan smelter ini, yang merupakan smelter kedua setelah smelter pertama yang dibangun pada tahun 1996 dan dikelola oleh PT Smelting.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan apresiasi terhadap kesungguhan Freeport dalam mendukung kebijakan hilirisasi tambang, dan optimis bahwa smelter PTFI dapat beroperasi sesuai jadwal pada Juni 2024.
Pembangunan smelter PTFI merupakan bagian dari program percepatan hilirisasi tambang yang menjadi langkah penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.