JOGJAKARTA, Mercusuar.co – Pantai Wediombo merupakan sebuah tempat wisata alam sekaligus kawasan konservasi perairan yang ada di Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya ada di Desa Balong, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta dari pusat kota jaraknya sekitar 70 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu 2 jam. Nama Pantai Wediombo sendiri diambil dari bahasa Jawa, yakni wedi yang berarti pasir dan ombo yang berarti luas, dikutip oleh Kompas.com dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.
Jadi bisa disimpulkan bahwa penamaan tempat wisata ini berdasarkan dari wilayah pasir pantainya yang luas. Seperti pantai-pantai di Gunungkidul yang terkenal akan keindahannya, Wediombo juga memiliki keindahan yang mempesona dengan tebing-tebing tinggi serta pasirnya yang berwarna putih bersih. Pantai ini tersusun dari pasir vulkanik dan organik, serta terdapat pula bebatuan vulkanik, riolit, adesit, dan gamping yang merupakan fasies gunung berapi. Sebagai tempat wisata alam yang cukup terkenal, ada berbagai fakta menarik mengenai Pantai Wediombo yang perlu diketahu.
Berikut 3 Fakta Menarik Pantai Wediombo
- Terbentuk dari bekas kawah gunung api Pantai yang merupakan teluk ini memiliki bentuk menyerupai setengah lingkaran dan bagian barat teluk terdapat kubah lava dari gunung berapi. Diperkirakan bahwa Pantai Wediombo merupakan bekas kawan gunung berapi di masa lalu yang tenggelam ke bawah permukaan laut.
- Ada tempat penyu bertelur Tempat konservasi perairan ini menyimpan keanekaragaman hayati yang beragam dari jenis-jenis ikannya. Ada berbagai mollusca, colenterata, crustacean, serta berbagai jenis ikan hias, udang barong, teripang, kerang, bulu babi dan rumput laut yang tinggal di perairan Pantai Wediombo. Terdapat juga tempat penyu untuk bertelur di kawasan Pantai Wediombo yang dilindungi untuk melestarikannya.
- Jadi tempat selancar Pantai Wediombo memiliki ombak tinggi dan stabil, sehingga bisa digunakan untuk berselancar. Pengunjung yang ingin berselancar di pantai ini bisa menyewa peralatan surfing di sekitar Wediombo, untuk harganya sekitar Rp 100.000. (mag)