Mercusuar.co,Wonosobo- Ekspedisi pengiriman barang KirimAja membuat gebrakan dengan meluncurkan program ‘One Year Coaching’ bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Wonosobo maupun dari sejumlah kota lain, seperti Bekasi dan Bogor. Kick off program tersebut dilaksanakan di Hotel Dafam Wonosobo, Senin (21/01/2023).
Chief Marketing Officer KiriminAja, Arief Adinugroho, mengatakan program One Year Coaching akan menerapkan pola Smart Business Map (SBM) selama satu tahun, sehingga sangat strategis untuk optimalisasi bisnis skala UMKM. Melalui program ini, para pelaku bisnis UMKM di Wonosobo diharapkan bisa semakin tumbuh besar.
Disebutkan, pada kick off One Year Coaching di Wonosobo kali ini diikuti oleh puluhan pebisnis lokal maupun beberapa kota lain, seperti Bekasi dan Bogor. Mereka adalah member platinum KiriminAja yang siap usahanya menjadi besar.
“Para pelaku UMKM yang menjadi member platinum KirimAja ini, penghasilannya bisa mendekati hampir Rp50 Miliar dalam satu tahun atau masuk usaha menengah. Mereka ini pengguna jasa kami yang berjualan online melalui facebook ads, instagram ads, maupun sosmed lainnya,” kata Arief saat menghadiri kick off One Year Coaching.
Menurut Arief, program One Year Coaching akan menerapkan pola Smart Business Map (SBM). Di mana ada 12 pertanyaan dasar untuk pembenahan bisnis. “Pada Kick Off ini diterangkan SBM secara umum. Sedangkan pada bulan-bulan berikutnya akan dilakukan workshop mendetail dan mendalam dari masing-masing pertanyaan,” paparnya.
Bukan hanya itu saja, lanjutnya, One Year Coaching nantinya juga akan mengupas hingga pada pembukuan. Arief menilai, banyak pengusaha yang omzetnya banyak namun pembukuannya berantakan.
“Kami harap user bisa growth dan ada brand besar yang lahir dari daerah, seperti di Wonosobo. Tentu kami ingin teman-teman aware bagaimana mensejahterakan karyawannya,” kata Arief.
Wonosobo dipilih menjadi lokasi kick off One Year Coaching, jelas Arief, sebab dinilai banyak user yang menggunakan jasa pengiriman KiriminAja. “Biasanya kami melakukan edukasi bisnis di kota besar, namun kami juga ingin merambah ke daerah, sehingga nanti akan banyak brand besar yang bisa tumbuh dari daerah dan otomatis membantu pemerintah memajukan perekonomian,” pungkasnya. (*)
