Mercusuar.co, Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong upaya seluruh elemen perempuan Kabupaten Purbalingga mengajukan busana Kebaya goes to UNESCO. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar fashion Show Kebaya dalam format Parade Purbalingga Berkebaya yang diselenggarakan di pendopo Dipokusumo, Kamis (22/12/2022).
“Kita mengajak perempuan-perempuan Purbalingga untuk mengenakan busana Kebaya, karena Kebaya merupakan salah satu heritage, warisan Nusantara yang tentu kita sebagai warga Indonesia wajib melestarikan busana ini untuk generasi-generasi yang akan datang,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kepada media usai pelaksanaan Parade Purbalingga Berkebaya.

Bupati Purbalingga mengungkapkan, Parade Purbalingga Berkebaya merupakan pagelaran busana yang dimotori oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purbalingga. Hal ini menurut Bupati merupakan bentuk dukungan agar pakaian Kebaya diakui Unesco menjadi warisan budaya tak benda asli Indonesia, sebagaimana batik yang sudah terlebih dahulu disahkan sebagai kekayaan budaya tak benda asli Nusantara.
“Jadi kami mengajak elemen perempuan untuk mendukung agar busana kebaya disahkan sebagai busana resmi perempuan Nusantara oleh UNESCO,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Purbalingga Berkebaya disamping sebagai bentuk dukungan Goes to Unesco, Bupati menuturkan acara tersebut juga sebagai kegiatan menyambut HUT Darma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 dan juga peringatan hari jadi kabupaten Purbalingga ke-192.

“Kegiatan ini juga untuk memperingati HUT DWP dan juga peringatan hari Kabupaten Purbalingga ke-192,” tuturnya.
Diketahui, Parade Purbalingga Berkebaya tersebut diikuti oleh berbagai elemen perempuan di kabupaten Purbalingga, diantaranya Bupati, Sekda, Istri Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Perempuan, istri-istri dan juga pejabat lembaga vertikal yang perempuan, istri Camat, Kepala Desa Perempuan, dan termasuk seluruh organisasi kewanitaan yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Usai parade, masing-masing perwakilan elemen perempuan menandatangani dukungan Kebaya Goes To Unesco, termasuk Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi ikut menandatangani.(Angga)