Mercusuar.co, PURBALINGGA – Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Kabupaten Purbalingga melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja swasta setempat, mengadakan pelatihan kerja tahap pertama bagi peserta Kartu Pra Kerja. Pelatihan ini menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp790.874.000 untuk mendanai program kejuruan Garmen Apparel sebanyak 10 paket dan Barber sebanyak 5 paket.
Menurut Kepala UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja Purbalingga, Artika Rachman, sebanyak 300 peserta akan mengikuti pelatihan ini dengan kuota masing-masing 20 orang per paket pelatihan.
“Masing-masing paket pelatihan hanya dapat diikuti 20 orang, sehingga totalnya akan menampung 300 peserta,” ungkapnya pada acara pembukaan di Aula UPTD BLK Dinnaker Kabupaten Purbalingga, Senin (4/11/2024).
Artika menjelaskan, tujuan pelatihan ini adalah untuk mendukung visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Purbalingga dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami ingin membekali peserta dengan keterampilan yang relevan untuk memasuki dunia kerja dan industri, guna membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Purbalingga,” lanjutnya.
Pelatihan ini menyasar warga Purbalingga berusia 18 hingga 25 tahun, terutama petani tembakau, buruh pabrik rokok, eks pekerja pabrik rokok, serta masyarakat umum. Peserta akan menjalani pelatihan intensif selama 10 hari atau 80 jam dan akan mendapatkan fasilitas berupa konsumsi harian, alat tulis, modul, sertifikat LPK, uang transport, serta penempatan kerja.
Proses pendaftaran dilakukan bertahap untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat. Pada tahap pertama ini, sebanyak 463 orang mendaftar, dengan 334 calon peserta yang mengikuti seleksi. Setelah seleksi, sebanyak 200 peserta dari kejuruan Garmen Apparel terpilih untuk dilatih dan nantinya akan ditempatkan di pabrik garmen di wilayah Jawa Tengah.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Agung Widiarto, yang hadir mewakili Plt Bupati Purbalingga, turut memberikan motivasi kepada peserta pelatihan.
“Selama sepuluh hari ke depan, manfaatkan pelatihan ini dengan baik. Ikuti instruksi dari para pelatih dengan semangat dan motivasi tinggi,” ujar Agung.
Salah satu peserta, Fauzan, lulusan SMK asal Kemangkon, menyatakan kegembiraannya atas kesempatan ini.
“Saya senang bisa ikut pelatihan ini, semoga bisa segera mendapatkan pekerjaan,” tandasnya.
