Diduga Kualitas Bangunan Buruk, Pembangunan Gedung ICU dan NICU RSUD Karanganyar Disoal

IMG 20221202 WA0015

MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Pembangunan Gedung ICU dan NICU RSUD Karanganyar disinyalir banyak menyisakan persoalan. Tak hanya sudah habis masa kontrak, namun bangunan belum selesai, akan tetapi kualitas bangunan juga dinilai sangat buruk.

Salah satu pengamat pembangunan Andriyanto menyebut, pembangunan Gedung ICU RSUD Karanganyar jauh dari kata layak. Pasalnya, dilihat dari kasat mata saja, kualitas bangunan terlihat sangat buruk. “Terutama pada bagian dak atau pembangunan lantai 2. Patut diduga bangunan tidak sesuai dengan speaifikasi teknis. Semisal, mutu beton K 250, jika melihat hasil pembangunannya jauh dari mutu beton yang dimaksud,” katanya, Jumat (2/12).

Dugaan kualitas bangunan tidak sesuai dengan spesifikasi ini diperkuat terlihatnya kontruksi besi penulangan beton pada bangunan. Kondisi itu diperparah dengan kualitas kontruksinya yang ditengarai buruk. “Bangunan dengan anggaran milliaran rupiah ini sangat disayangkan jika kualitasnya seperti ini. Bangunan dengan konsep dua lantai 2 terlihat melengkung pada bagian kolom balag. Kami duga kontruksi bangunannya tidak sesuai dengan spek,” papar dia.

Pada papan proyek pengembangan gedung fasilitas RSUD Karanganyar ini terdapat dua anggaran. Yakni pembangunan gedung ICU RSUD Karanganyar dengan nilai kontrak Rp 4,4 milliar. Sementara proyek pembangunan gedung NICU menelan anggaran Rp 3,9 milliar.

“Yang kami sayangkan adalah dengan anggaran Rp 8,4 milliar ini kualitasnya kami sangsikan. Peran pengawas dan PPKOM pembangunan anggaran daerah ini seperti apa. Kok sampai segitunya,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pejabat RSUD Karanganyar, Bina saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait adanya aduan kelompok masyarakat terkait kualitas pembangunan RSUD Karanganyar. (rjl)

Pos terkait