MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Wonokerto adalah sebuah Desa yang di Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo. Dimana, sejarah berdirinya desa tersebut diperkirakan pada 1825. Dimana terdapat rombongan prajurit dari Pangeran Diponegoro yang hidup dihutan buat berlindung.
Dikutip dari halaman resmi web desa, diwaktu itu, rombongan prajurit Pangeran Diponegoro lari ke hutan daerah Jawa Tengah. Prejurit tersebut bernama Keti Suro serta Tumenggung Jaya Merta Sura ataupun yang biasa diucap dengan Tumenggung Buntet.
Setelah itu, keduanya hidup di hutan buat berlindung diri dari marabahaya yang tiba. Keduanya kesimpulannya membuat kehidupan di hutan itu.
Sampai lamanya tahun, hutan tersebut jadi ramai yang setelah itu diberi nama Wonokerjo. Dimana, nama tersebut memiliki makna Hutan yang berasal dari Wono serta Ramai yang berasal dari Kerto.
Sehingga, nama Wonokerto diucap dengan hutan yang ramai ataupun dalam bahasa jawanya ialah alas rame.
Sampai saat ini, pendiri Desa Wonokerto wafat ditempat tersebut serta dimakamkan di makam spesial ataupun chungkup Punggawa Kraton Ngayugyokarto Hadiningrat.
Mereka antara lain Kyai Kerti Suro, Kyai Sabuk Alu, Tumenggung Jaya Merta Sura ataupun Tumenggung Buntet serta Kyai Kerta Nepada.
Waktu itu belum merdeka jadi masih dalam Pemerintahan Belanda, sebab sangat lama Belanda menjajah Indonesia, dekat± 350 tahun, sehingga Belanda hengkang dari Negeri Indonesia sebab kalah perang dengan Jepang, sehabis itu Indonesia dapat merdeka pada tgl 17 Agustus 1945.
Kendati demikian, sampai dikala ini pemerintah desa belum menciptakan dokumen serta fakta sejarah yang mengatakan tahun berdirinya desa Wonokerto.
Sejarah Desa Wonokerto cuma dapat ditulis serta diurutkan bersumber pada cerita lisan yang tumbuh secara turun temurun di tengah warga Desa Wonokerto.