MERCUSUAR.CO, Boyolali – Pemerintah Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah membangun kawasan desa wisata untuk mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes).
Kepala Desa Dukuh, Sartono, mengatakan, ide dan gagasan membangun tempat wisata umbul peceren berawal dari potensi sumber daya manusia (SDM) warga setempat yang sangat beragam.
“Saya suruh mengembangkan masalah PKL-nya, sama itu masalah kreativitas masyarakat Dukuh seperti membuat layang-layang, jaran kepang, ulug badong, sama pengembangan yang ibu-ibu kulinernya keripik dari pare dan lainnya,” ujarnya, Senin (23/1/2023).
Sartono mengungkapkan, di tempat wisata ini selain untuk kuliner, jug dilengkapi wahana bermain anak-anak dan perikanan koi. Rencananya tempat wisata dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu.
“Dibuka mulai jam 9 pagi sampai malam. Digratiskan dulu beberapa hari dan setelah itu dikomersilkan. Pengelola dari BUMDES. Tujuan untuk menambah PADes di Desa Dukuh,” ujarnya.
Sartono mengatakan, selanjutnya juga akan dikembangkan tempat wisata religi. Hal ini karena adanya beberapa peninggalan sejarah.
“Nanti saya kembangkan ke sebelah timur seperti religius di Tumengku Padwonegoro ada, terus Ki Ageng Mangkurung Handayaningrat ada,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana, mengapresiasi pengembangan tempat wisata oleh Pemerintah Desa Dukuh.
“Jadi hari ini di Desa Dukuh diadakan launching untuk desa wisata, yang mana kepala desa bekerjasama dengan BUMDES telah mengembangkan diri untuk mengeksplor Dukuh ini menjadi destinasi yang luar biasa karena kebetulan dari sisi letak posisi sangat strategis dan ini penyangga langsung dari pada destinasi wisata Umbul Ngabean serta kawasan Yosodipuro,” jelasnya.
Supana mengatakan, dengan inovasi dan gagasan dari Pemerintah Desa Dukuh ini diharapkan akan membawa dampak positif, yakni desa menjadi lebih maju, perekonomian masyarakatnya meningkat, dan penyerapan tenaga kerja.
“Di Kabupaten Boyolali, terdapat 45 desa wisata, salah satunya Desa Wisata Desa Dukuh. Tetapi untuk objek wisata air ada beberapa tempat khususnya di Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sawit, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Ngemplak di Waduk Cengklik, Kecamatan Klego di Waduk Bade, dan kawasan Kedung Ombo,” ujarnya.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat desa Dukuh Sri Sadono mengaku sangat mendukung dikembangkanya lokasi wisata didaerahnya.
“Saya berharap tempat ini bisa mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucapnya.