SUKOHARJO, Mercusuar.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Kabupaten Sukoharjo resmi ditutup, Rabu (4/6/2025). Upacara penutupan yang dipimpin Danrem 074/Warastratama Kolonel Infanteri M. Arry Yudistira berlangsung di Lapangan Krido Mulyo, Desa Krajan, Kecamatan Gatak.
Dalam kesempatan itu ada sekitar 500 orang ini berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur dengan total nilai Rp 649 juta.
Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 249 juta dan APBD Kabupaten Sukoharjo Rp 400 juta,Rabu (
pembangunan infrastruktur dengan total nilai Rp 649 juta. Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 249 juta dan APBD Kabupaten Sukoharjo Rp 400 juta.
Dalam kesempatan tersebut,HJ Etik suryani bupati Sukoharjo menjelaskan, DPRD merupakan program dalam pembangunan infrastruktur dan penutupan ini dinilai program yang bersih dan adalah wujud nyata ke manunggulan TNI dengan rakyat untuk membangun dan memperkuat daerah.
Sementara itu Danrem 074 Warastratama,Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira menjelaskan bahwa ini adalah wujud gotong royong dalam pembangunan yang melibatkan ke manunggal lantai TNI dengan rakyat dan merupakan program-program kerja sama antar stakeholder baik TNI polri Pemda serta masyarakat dalam percepatan pembangunan Daerah tertinggal.
“dengan dibangunnya betonisasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi petani sekitar sehingga mempermudah dalam akses mobilitas petani dalam mengangkut hasil panen” katanya.
Di sisi lain dalam pembuatan program ini fokus pada pembuatan infrastruktur baik pemungutan jalan dukuh sepanjang 367 m di desa bobosan Krajan selain itu juga dilakukan betonisasi di jalan dukuh boposan Krajan sepanjang 375 m dengan menghabiskan anggaran sekitar 185,5 juta ini akan memperlancar pengangkutan hasil panen tepatnya di tengah sawah betonisasi juga dilakukan di jalan dukuh Tegal mlati dan dukuh campursari sepanjang para 485 meter dengan anggaran 164,5 juta.din