Dampak PPKM, Pemulihan Ekonomi Fisik dan Mental Masyarakat Harus Tepat dan Konsisten

11j Pemulihan ekonomi
Mercusuar/Dok - Wakil Ketua (MPR RI) periode 2019 - 2024.

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Tren penurunan kasus positif Covid-19 terus berlanjut.

Pemulihan dari dampak pandemi di berbagai sektor harus tepat dan konsisten agar bangsa Indonesia mampu menjawab tantangan di masa datang.

Menurut Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, pemerintah memang sudah mengalokasikan dana untuk menggerakkan sejumlah program pemulihan dan saat ini baru terealisasi separuh dari target.

Bantuan tersebut, jelasnya, mulai dari berbentuk pemberdayaan ekonomi keluarga, bantuan sosial, hingga bantuan terhadap korporasi terdampak.

Namun, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, selain sisi ekonomi ternyata sisi psikologis atau kejiwaan masyarakat juga terdampak pandemi.

“Dampak kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang berlangsung hampir dua tahun ini cukup besar, karena itu berbagai upaya pemulihannya di sejumlah sektor harus tepat dan konsisten dilakukan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 Oktober 2021.

Secara khusus, ungkap Lestari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021, yang jatuh pada 10 Oktober menyinggung dampak pandemi Covid-19.

Disebutkan, pandemi memberikan dampak serius pada kesehatan mental seseorang.

Bahkan, catatan Kementerian Kesehatan menyebutkan saat ini 20% penduduk Indonesia memiliki potensi masalah gangguan jiwa.

Artinya, satu dari lima penduduk berisiko mengalami gangguan jiwa.

Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam mengenali gejala-gejala gangguan jiwa.

Meski Kementerian Kesehatan telah menyiapakan hotline 119 dengan ekstention 9 untuk layanan konsultasi kesehatan jiwa.

Selain itu, jelasnya, ketersediaan rumah sakit yang menangani kesehatan jiwa di sejumlah daerah masih terbatas.

Sehingga tidak semua orang dengan gangguan jiwa bisa mendapat pengobatan yang semestinya.

Lestari berharap, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah dapat berkolaborasi dengan baik dalam upaya mengatasi dampak Covid-19 baik dari sisi ekonomi, kesehatan baik fisik dan mental.

Pos terkait