Mexico City, Mercusuar.co – Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menjadi salah satu tokoh wanita paling berpengaruh di dunia pada 2024.
Forbes mencatat, selain Claudia ada Melinda French Gates, maupun CEO Grup AS Watson, Malina Ngai .
Setelah Claudia Sheinbaum diambil sumpahnya sebagai presiden Meksiko pada bulan Oktober, sorak sorai bersejarah memenuhi ruang sidang kongres: “Presidenta! Presidenta!”
Sheinbaum yang berusia 62 tahun, adalah wanita pertama yang memimpin negara tersebut—ekonomi terbesar ke-12 di dunia—dalam 200 tahun sejarahnya sebagai negara merdeka.
“Banyak dari kita yang diberi tahu versi sejarah sejak kita masih anak-anak, yang ingin kita percaya bahwa jalan hidup manusia hanya dipimpin oleh laki-laki. Namun sedikit demi sedikit visi ini telah terbalik,” katanya dalam pidato pelantikannya. “Sudah waktunya bagi perempuan.”
Sebagian besar dunia tidak menerima pesan ini. Meskipun Sheinbaum memulai debutnya di daftar Forbes 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia pada posisi No. 4, beberapa calon sejawatnya telah jatuh dari peringkat daftar tersebut sepanjang tahun.
Mereka adalah Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang dulunya berada di posisi No. 3, kalah dalam pemilihan presiden Amerika dan, untuk saat ini, sedang dalam proses lengser dari jabatannya.
Kemudian, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (sebelumnya di posisi No. 30) lengser dari jabatannya pada bulan Mei.
Sementara mantan presiden Slovakia Zuzana Caputova (sebelumnya di posisi No. 84) lengser dari jabatannya pada bulan Juni setelah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.