MERCUSUAR.CO, Klaten – Kabupaten Klaten merupakan tuan rumah bagi berbagai destinasi wisata menarik, dan salah satu yang patut dikunjungi adalah desa Bugisan.
Terletak di Prambanan, Kabupaten Klaten, desa ini bertepatan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menawarkan keunikan yang menarik untuk dijelajahi oleh wisatawan.
Desa Bugisan tidak hanya dikenal sebagai desa wisata biasa, melainkan juga sebagai kawasan yang menyimpan sejarah melalui bangunan candi Plaosan.
Candi ini, yang masih kokoh berdiri, menjadi lambang budaya dan tempat sakral pada masa lalu bagi raja dan pengikutnya. Relief di dinding candi menggambarkan kekayaan budaya masyarakat sekitar, dan hingga kini, candi Plaosan terus dijaga dan dirawat oleh masyarakat lokal sebagai warisan budaya yang berharga.
Keindahan alam pedesaan Desa Bugisan juga menjadi daya tarik utama. Lahan pertanian yang hijau di pinggiran desa melingkupi, menciptakan harmoni yang memukau.
Kondisi ini menjadi anugerah bagi penduduk setempat, dan pengunjung dapat menikmati keindahan ini selama berada di desa.
Tak hanya menawarkan keindahan candi dan alam, Desa Bugisan juga menyediakan berbagai aktivitas menarik.
Salah satunya adalah Gejlog Lesung, di mana wisatawan dapat mempelajari kebudayaan setempat dan bahkan mencoba memainkan alat musik tradisional ini dengan membayar tiket seharga Rp25.000 per orang.
Selain itu, wisatawan dapat mempelajari Hanacaraka, alfabet atau huruf Jawa kuno, yang hampir terlupakan. Ini adalah cara untuk memperkenalkan dan melestarikan bahasa daerah.
Dengan kontribusi Rp25.000, wisatawan dapat belajar menulis aksara Jawa di media kayu, yang nantinya bisa dijadikan oleh-oleh.
Desa ini juga menawarkan beragam atraksi wisata seperti karawitan, pring sedapur, seni pahat, jatilan desa Bugisan, dan masih banyak lagi.
Setelah menjalani serangkaian aktivitas, wisatawan dapat menjelajahi kuliner khas desa Bugisan di berbagai kafe di sekitarnya.