MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Bupati Karanganyar angkat suara terkait lambatnya pembangunan Gedung ICU dan NICU RSUD Karanganyar. Hal ini tak lain dari molornya pembangunan yang seharusnya selesai pada akhir November 2022, namun hingga saat ini belum juga kelar.
Orang nomor satu di Bumi Intanpari ini sempat mengungkapkan, jika diperlukan harus ada yang mengawasi selama 24 jam untuk memastikan pembangunan gedung untuk pelayanan masyarakat Karanganyar tersebut mampu dipercepat.
Bupati juga menegaskan, agar pembangunan gedung ICU dan NICU yang dibiayai melalui APBN dan dana BLUD itu, jika terjadi kendala tetap harus segera diselesaikan. “Saya selalu ingatkan, semua harus dituntaskan. Anggaran juga ada. Kenapa belum selesai,” kata Bupati Juliatmono belum lama ini.
Tak hanya lambatnya progres pembangunan, kualitas pembangunan gedung yang menelan anggaran sekitar Rp 8,4 milliar itu justru ditengarai tidak sesuai dengan spesifikasi. “Melihat kualitas bangunan dengan konsep dua lantai yang terlihat melengkung pada bagian kolom balag, kami duga kontruksi bangunannya tidak sesuai dengan spek,” kata Andriyanto selaku pengamat pembangunan Karanganyar.
Tak hanya menyayangkan keterlambatan dan kualitas yang buruk, Andriyanto juga mengaku akan melaporkan pihak yang berkaitan dengan pembangunan gedung tersebut. Baik mereka yang bertugas sebagai pengawas proyek maupun yang membuat komitmen.
“Kami duga pengawas dan PPKom lalai dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi masing-masing. Oleh karena itu, akan kami laporkan kepada aparat penegak hukum di Karanganyar terkait adanya dugaan pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi,” tandasnya. (rjl)