Bupati Purbalingga ikut terlibat gotong royong Bangun Pamsimas di Desa Bandingan

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi ikut turun ke jalan bersama warga bergotong-royong menanam pipa pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Rabu (8/12/2021) Jaringan Pamsimas ini dibangun mengairi memenuhi kebutuhan air bersih beberapa wilayah di desa Bandingan, terutama Dusun Kalgung RT 2 RW 1.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong masyarakat Desa Bandingan. Bupati titip agar Pamsimas ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan dijaga serta dirawat keberlangsungannya.

“Mudah-mudahan program Pamsimas ini bisa bermanfaat dan bisa membawa berkah, barokah,” katanya
.

Selain itu, Bupati juga mengapresiasi Pemdes Bandingan, di tengah anggaran minim di masa pandemic kepala desa tetap mengalokasikan program kegiatan untuk pemulihan ekonomi desa, salah satunya melalui BUMDes. “Kebetulan dalam pemulihan ekonomi Pemkab Purbalingga punya dana stimulan Rp 10 – 30 juta untuk kelompok umkm, pegiat wisata, kelompok tani. Kalau ada kelompok yang membutuhkan sentuhan ini, pak kades bisa bersurat,” ungkapnya.

Kepala Desa Bandingan Miswanto mengungkapkan Di Dusun Kalgung selama ini kekurangan air, karena satu pompa untuk mengairi 4 wilayah sehingga perlu disupport dengan Hibah Insentif Desa Menuju Air Minum Aman (HID Mama) sehingga semua tercakupi.

“Kurang lebih ada 400 KK (Kepala Keluarga) teraliri air bersih ini,” katanya.

Seperti yang diketahui, tahun ini Desa Bandingan memperoleh HID Mama dari APBN sebesar Rp 250 juta, ditambah dana swadaya sebesar Rp 20 juta. Saat ini Pemdes Bandingan memiliki sejumlah unit usaha BUMDes, diantaranya BPSPAM Pamsimas, lumbung desa, pengelolaan pasar desa, dan Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UESP).

Pada kegiatan tersebut Bupati Tiwi juga berkenan menyerahkan berbagai bantuan, diantaranya 853 paket beras dan lele, 4 paket PMT untuk ibu hamil dan balita, 1 kursi roda, 1 mesin rotari, beras dan sarung untuk RTLH, 20 zak semen untuk mushola, bantuan permodalan Rp 600.000 untuk 5 orang dari Baznas, bantuan untuk anak sekolah Rp 250.000 untuk 30 anak dari Bank Jateng, dan bantuan anak yatim-piatu Rp 200.000 untuk 54 orang dari BPRS Buana Mitra Perwira dan bantuan pemugaran RTLH Rp 5 juta dari BPR Artha Perwira.(mir)

Pos terkait