MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kompleks Padamara Muhammadiyah Center di Desa Karangjambe, Kecamatan Padamara, pada Kamis (6/6/2024). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi mengapresiasi dan mendukung rencana pengembangan Padamara Muhammadiyah Center.
“Saya sangat memahami visi dan misi dari pengembangan Padamara Muhammadiyah Center ini. Mengingat biaya pembangunan yang cukup besar, saya bersedia ikut urunan bersama warga Muhammadiyah,” ungkap Bupati Tiwi.
Bupati Tiwi memastikan bahwa bantuan untuk Padamara Muhammadiyah Center akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Ia berharap bantuan tersebut dapat mendukung pembangunan masjid yang menjadi prioritas pertama.
Bupati juga memuji konsep unik dari Padamara Muhammadiyah Center, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan masjid, tetapi juga mengembangkan Pondok Pesantren khusus untuk para lanjut usia (lansia). “Ini sangat sejalan dengan misi Kabupaten Purbalingga untuk mendorong masyarakat yang religius, beriman, dan bertakwa. Program ini sangat baik karena juga mencakup pemberdayaan masyarakat,” kata Bupati Tiwi.
Iwan Fachrudin, perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Padamara, menyatakan bahwa Padamara Muhammadiyah Center dibangun di atas tanah wakaf dari H. Subandoko. Selain pembangunan masjid, kompleks ini juga akan dilengkapi dengan rumah untuk imam/ustadz dan Pondok Pesantren yang ditujukan untuk lansia produktif. “Para lansia di sini akan mendapatkan pendampingan ekonomi melalui berbagai kegiatan, seperti peternakan kambing, perikanan, perkebunan, dan dapur pengolahan untuk catering dan aqiqah,” jelas Iwan.
Dengan rencana pembangunan yang mencapai biaya Rp 4,67 miliar, Padamara Muhammadiyah Center diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong masyarakat yang religius, membantu pemenuhan kebutuhan pokok, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat desa. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada tahun 2034.
“Kami berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagaimana kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa manfaat besar bagi semua pihak,” tutup Iwan.
Laporan ini memberikan gambaran komprehensif tentang langkah-langkah strategis dan dukungan pemerintah dalam proyek pengembangan Padamara Muhammadiyah Center, yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek religius, tetapi juga pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi masyarakat, terutama lansia.