MERCUSUAR.CO, Kendal – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, B.Sc kembali melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan pembangunan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dusun, Selasa (1/3).
Bupati Kendal yang akrab disapa Dico tersebut menyampaikan, bahwa program pembangunan BKK Dusun, baik di Desa Payung maupun di Karangsuno ini sudah sesuai apa yang diharapkan, yaitu pemberdayaan masyarakat, pemulihan ekonomi, dan sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal.
Bupati Dico melakukan Monev di Desa Karangsuno Kecamatan Cepiring dan Desa Payung Kecamatan Weleri.
“Hari ini Monev program BKK Dusun di dua tempat, yaitu di Desa Karangsuno dengan pembangunan irigasi pertanian dan di Desa Payung dengan rumah produksi untuk UMKM untuk produksi kerupuk petis,” tutur Bupati Dico usai memonitoring sekaligus meresmikan bangunan tersebut.
“Di Karangsuno tentunya ini sangat membantu sekali untuk para petani di sana, karena bisa mengairi kurang lebih sekitar 50 hektar sawah, dan tentunya itu juga berpengaruh sekali terhadap produksi pertanian yang ada di Kecamatan Cepiring. Harapannya pengairannya lebih merata, jadi ini sangat bagus sekali,” terang Bupati Dico.
Lanjut Bupati Dico, pelaksanaan program BKK di Desa Payung juga tentunya sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal, yaitu mendorong para pelaku UMKM dengan membangun rumah produksi UMKM.
“Desa Payung ini memang penggiat UMKM. Jadi punya semangat yang tinggi mempromosikan produk-produk UMKM, sehingga adanya rumah produksi seperti ini diharapkan lebih meningkatkan produk-produk UMKM, dan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Terlebih juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tutur Bupati Dico.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan monev yang sudah dilakukan mulai bulan lalu terdapat satu pelaksanaaan program yang tidak sesuai dengan indikator, karena bukan prioritas dan tidak ada dampak yang signifikan terhadap pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Saya berharap kepada Pemerintah Desa yang mendapatkan BKK Dusun, untuk pembangunannya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat, dan dapat meningkat perekonomian masyarakat, misalnya pembangunan rumah produksi atau pembanunan irigasi,” harap Bupati Dico.
Sementara itu, Kepala Desa Karangsuno, Sokimin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dico atas bantuan Program BKK Dusun 100 juta pada tahun 2021 lalu, yang saat ini sudah digunakan untuk membangun saluran irigasi pertanian, dan manfaatnya sudah sangar bisa dirasakan oleh masyarakat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Desa Payung, Son Hanarno, berkat bantuan program BKK Dusun saat ini bisa membangun rumah produksi UMKM yang nantinya akan memproduksi kerupuk petis, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat di desanya.(dj)
