MERCUSUAR.CO, Wonosobo – PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) yang banyak dikeluhkan banyak masyarakat pada saat ini membuat Pemerintah menghimbau agar PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk wilayah 17 kantor Cabang Wonosobo melalui Agen46 untuk melakukan percepatan dalam menyalurkan Bantuan Sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bansos melalui Agen46 tersebut, berupa sembako non tunai dan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dalam rangka percepatan pencairan penyaluran bansos tahap VII, VIII, dan XI sekaligus, tepatnya di Kabupaten Wonosobo telah dilakukan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Buku Tabungan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bansos melalui Agen46 sebanyak kurang lebih 350 yang sudah ditunjuk sebagai agen penyalur bansos di Kabupaten Wonosobo yang sudah tersebar di masing-masing Desa dan Kecamatan.
Sistem yang digunakan dalam penyaluran bansos menggunakan kartu yang memiliki multifungsi yaitu sebagai e-wallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan.
Melalui sistem ini, bantuan non tunai dapat langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat dalam hal ini e-wallet dan hanya dapat digunakan untuk membeli barang sesuai dengan program yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk kelancaran penyaluran bansos senantiasa BNI mengingatkan e-warong/ Agen46 penyalur bansos untuk memastikan stock sembako telah tersedia dengan harga wajar dan dengan kualitas yang memadai, memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong/Agen46, memastikan ATM BNI di wilayah setempat bisa beroperasi 24 jam dengan stock uang yang selalu terjaga serta mengingatkan selalu untuk tetap disiplin menjalankan protokol Kesehatan (3M) saat KPM bertransaksi di e-warong/Agen46 maupun di ATM.
Upaya percepatan penyaluran Bantuan Sosial serta Program Pemerintah lainnya yang dilakukan BNI ini merupakan bentuk sumbangsih dan kepedulian BNI kepada masyarakat mengingat dalam masa PPKM seperti saat ini, masyakarakat diminta untuk tetap tinggal dirumah, maka percepatan penyaluran bantuan sosial 3 tahap sekaligus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pendemi Covid-19.
