MERCUSUAR.CO, Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah. Dilansir dari laman resmi BMKG, disampaikan informasi Hilal saat Matahari terbenam, pada hari Senin, tanggal 12 April 2021 sebagai penentu awal bulan Ramadan 1442 H.
BMKG menjelaskan konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat bumi.
Konjungsi akan kembali terjadi pada hari Senin, 12 April 2021 M, pukul 02.30.44 UT atau pukul 09.30.44 WIB atau pukul 10.30.44 WITA atau pukul 11.30.44 WIT. Di wilayah Indonesia pada tanggal 12 April 2021, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.37.16 WIT di Merauke, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.46.31 WIB di Sabang, Aceh.
“Dengan memerhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 12 April 2021 di wilayah Indonesia,” kata BMKG.
Ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 12 April 2021 berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan 3,66 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat. Pada tanggal 12 April 2021, dari sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam ada objek astronomis lainnya yang jarak sudutnya lebih kecil daripada 5 derajat dari Bulan yaitu Venus yang posisinya di sebelah Utara Bulan.
Dalam mekanisme pengamatan atau rukyat hilal penentu awal bulan Hijriyah, BMKG memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi. Pelaksanaan Rukyat Hilal Memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah (2021 Masehi), BMKG akan melaksanakan Rukyat Hilal pada 12 April 2021 di 29 lokasi di Indonesia.
Yakni Banda Aceh, Tapanuli Tengah (Sorkam dan Barus), Padang, Bengkulu, Serang (dua lokasi), Jakarta, Garut, Kebumen, Bantul, Kulon Progo.Kemudian di Malang, Bali (dua lokasi), Mataram, Waingapu, Kupang, Alor, Balikpapan, Makasar, Gorontalo, Donggala, Manado, Kolaka, Ternate, Ambon, Sorong dan Merauke. Tim BMKG Pusat, akan pengamatan di POB Kebumen. Di Jakarta, BMKG akan pengamatan di Ancol.