MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Partai Final Liga 4 Nasional yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, yang mempertemukan antara Persika Karanganyar melawan Tri Brata Rafflesia, pada Selasa (27/05) sore benar-benar menguras tenaga.
Persika Karanganyar yang berambisi menjadi juara harus terseok-seok saat menghadapi permainan cepat dari kesebelasan Tri Brata Rafflesia. Persika harus kebobolan terlebih dahulu di menit 12 melalui skema serangan balik cepat tim yang berasal dari Bengkulu tersebut.
Tak hanya itu, selang berapa lama, tepatnya pada menit 18, anak asuh Pelatih Slamet Riyadi ini harus mengakui kecepatan serangan dari Tri Brata Rafflesia. Skor 2 ;0 untuk Tri Brata Rafflesia atas Persika Karanganyar. Dua goal yang tercipta di babak pertama ini tak lepas dari kurang kokohnya barisan pertahanan, sehingga mampu dimanfaatkan tim Tri Brata Rafflesia.
Ketinggalan 2 goal, Persika Karanganyar justru semakin teledor dengan sering kali meninggalkan garis pertahanan dan asyik menyerang. Namun saat terjadi counter attack, pemain bertahan kewalahan dalam menutup pergerakan lawan.
Akibatnya, barisan pertahanan sering melakukan pelanggaran hingga akhirnya di menit 36, pemain bertahan Persika harus diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras sebanyak dua kartu kuning. Bermain dengan hanya 10 pemain, membuat Persika harus berjuang ekstra.
Persika mampu memperkecil ketingalan melalui tendangan pinalti yang dilakukan oleh Rizqi Fauzano di menit akhir babak pertama. Skor 1;2 untuk kemenangan Tri Brata Rafflesia bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persika semakin bersemangat mengejar ketertinggalan. Sejumlah peluang yang ada di mulut gawang Tri Brata Rafflesia belum mampu dikompresikan menjadi goal. Persika justru harus kembali kebobolan pada 71, lagi-lagi dari skema serangan balik cepat. Skor 1;3 untuk Tri Brata Rafflesia.
Kendati demikian, tim berjuluk Singo Lawu ini tak menyerah begitu saja. Meski bermain hanya 10 pemain, Persika mampu memberi perlawanan keras tim Tri Brata Rafflesia. Pada menit 85, Persika berhasil mencetak gol kedua melalui servis tendangan bebas. Skor 2;3 ini tidak berubah hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan final Liga 4 Nasional.
Dengan berakhirnya pertandingan ini membuat Tri Brata Rafflesia menjadi juara Liga 4 Nasional, sementara Persika harus puas di urutan runner-up Liga 4 Nasional. (hrs)