Berikan Akses Pendidikan Berkualitas Bagi Keluarga Miskin, Sekolah Rakyat Banjarnegara di Launching

IMG 20250815 WA0006

Banjarnegara, Mercusuar.co -Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana bersama dengan Wakil Bupati Wakhid Jumali melaunching sekolah rakyat sekaligus pengenalan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) rakyat menengah pertama 27 Banjarnegara.

Launching yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarnegara pada Jum,at (15/8/2025) ini juga dihadiri Forkompimda dan sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab Banjarnegara.

Dengan di Launchingnya sekolah Rakyat ini diharapkan bisa memberikan pendidikan tanpa biaya, sehingga anak-anak dari keluarga miskin memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.

Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah terus berupaya untuk mendorong kerjasama terpadu dan sinergis antar kementerian serta pemerintah daerah untuk mengatasi kemiskinan dan memutus rantai kemiskinan, dimana salah satunya adalah dengan pembangunan sekolah rakyat.

Sekolah Rakyat, kata Bupati Amalia bukan sekadar sebuah lembaga pendidikan formal, tetapi juga wadah untuk menimba ilmu, membentuk karakter, dan membangun masa depan yang lebih baik.

“Di sini, kita akan belajar bersama, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam meraih mimpi-mimpi dan cita-cita,” kata Bupati Amalia kepada para siswa.

Ia berharap semua siswa Sekolah Rakyat bisa memanfaatkan setiap momen di sekolah ini dengan sebaik-baiknya dan menjadikan sekolah tersebut sebagai rumah kedua, tempat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas untuk mewujudkan generasi emas pada Tahun 2045.

Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh guru dan staf pengajar atas dedikasi dan komitmen yang telah diberikan.

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menyenangkan, dan inspiratif bagi seluruh siswa,” lanjutnya.

Plt Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Banjarnegara Aditya Agus Satria menambahkan, Pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kemensos RI Nomor 1824 /1/DL.03 /2025 tanggal 30 Mei 2025 perihal Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Akademik 2025 /2026.

Ia mengatakan jika Kabupaten Banjarnegara ditetapkan sebagai salah satu lokasi sekolah rakyat Tahap I B dari 37 lokasi sekolah rakyat yang ditetapkan dengan jumlah 3 rombongan belajar dengan jumlah siswa 75 anak.

“Kabupaten Banjarnegara ini merupakan 100 titik lokasi pertama Sekolah Rakyat yang ditetapkan tahun 2025,”ujarnya.

Aditya menambahkan, Latar belakang dialokasikannya Sekolah Rakyat di Banjarnegara karena merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk miskin cukup tinggi serta komitmen Bupati yang sangat mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Banjarnegara.

“Pelaksanaan Sekolah Rakyat Rintisan yang saat ini akan dimulai, menjadi syarat untuk mendapatkan program SR ditahun yang akan datang dengan jumlah siswa yang lebih banyak,” jelasnya .

Lebih Jauh Aditya menjelaskan, Jumlah Siswa SR di Kabupaten Banjarnegara 75 anak sedangkan Guru, Kepala Sekolah dan Tenaga didiknya berjumlah 47 orang.

“Alhamdulillah tidak ada siswa yang mundur, hanya salah satu siswa karena kondisi kesehatan masih perlu perawatan sehingga saat ini dirumah lebih dahulu, setelah sebelum nya menjalani perawatan di RSU Dr. Sardjito Yogyakarta melalui dana Jaring Pengaman Sosial Terpadu Pemkab Banjarnegara,” katanya.(ahr)

Pos terkait