MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Puluhan tahun tak terkondisi dengan baik, Bendungan Jimat di aliran Sungai Serayu kembali diaktifkan. Upaya pembangunan Bendungan Jimat berhasil memberikan manfaat mengaliri sekian puluh ribu para petani di wilayah Kecamatan Wonosobo, Selomerto dan Leksono.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebutkan, Bendungan Jimat dibangun sejak awal tahun 2023. Ini menjadi salah satu progres pembangunan tercepat yang ada dalam wilayah Sungai Serayu, dan keberhasilannya diharapkan menjadi manfaat yang baik bagi Masyarakat Kabupaten Wonosobo.
Menurut Bupati Wonosobo, manfaat juga tentu sangat dirasakan utamanya oleh warga di Kecamatan Selomerto, seperti Desa Pakuncen, Kalierang, Gungungtawang dan Kelurahan Selomerto. Dia juga mengharapkan agar infrastuktur yang ada turut dijaga, sehingga manfaatnya bisa dirasakan seterusnya.
“Berkat doa dan dukungan dari masyarakat utamanya yang berada dalam wilayah pembangunan bendung ini, akhirnya dapat kita nikmati kebermanfaatannya bersama-sama,” ungkapnya saat acara tasyakuran dan gotong royong Saluran Irigasi di Dusun Lempong, Desa Kalierang Kecamatan Selomerto atau Bendungan Jimat Kamis (24/8/2023).
Bupati Afif Nurhidayat juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan bendungan ini. “Semoga menjadi salah satu keberhasilan dalam pembangunan infrastruktur Kabupaten Wonosobo yang mudah-mudahan seterusnya bisa bermanfaat lancar, terjaga dan saling menjaga kelestariannya,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo, Nurudin Ardiyanto menyampaikan, pembangunan Bendungan Jimat adalah ikhtiar baik dari Pemerintah Daerah Wonosobo, yang sejak Januari 2023, Bupati Wonosobo bertolak ke Jakarta.
Bupati Wonosobo bertemu dengan Direktorat Jendral Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr). “Selain itu juga diiringi dengan langkah-langkah progress pembangunan, sehingga hari ini sudah siap memberi manfaat untuk kita semua,” jelas Nurudin.