Batuk Itu Wajar, Pakar: Cegah Paru-paru dari Benda Asing

batuk
Foto: Ilustrasi Batuk.

MERCUSUAR.COSETIAP kali ada orang batuk di masa pandemi covid-19, selalu membuat orang di sekeliling parno.

Akan tetapi menurut pakar dari
senior medical representative PT Darya Varia Laboratoria Tbk, dokter Michael Reo, bahwa batuk itu wajar terjadi.

Menurut dokter Michael, bahwa refleks yang normal khususnya saluran pernafasan untuk dibersihkan dari benda asing seperti debu, asap, dahak.

Lantas apa jadinya jika manusia tidak bisa batuk?

“Batuk itu kan fungsinya membersihkan. Karena kalau tidak dibersihkan akan berbahaya bagi paru-paru. Maka harus batuk. Karena kalau dibiarkan akan merusak paru-paru,” kata dokter Michael, saat menjadi nara sumber di Webinar Pentingnya Cepat Tanggap Atasi Batuk yang diselenggarakan Trax FM Semarang dengan Decolsin, kamis, 5 Agustus 2021.

Sedangkan penyebab batuk, kata dokter Michael, adalah debu atau asap, rangsangan kimia seperti gas, bau-bauan, infeksi atau radang (infeksi saluran pernafasan, influenza, rhinitis, alergi) sehingga produksi lendir berlebihan.

“Saluran pernafasan memang harus ada normal tetapi jumlahnya normal yang berfungsi untuk menyaring atau benda yang masuk,” tambahnya.

Jenis batuk, lanjut dokter Michael, ada dua.

1. Batuk produktif, yaitu jenis batuk yang diserta dahak yang banyak dan kental misalnya flu, bronkhitis, kronis, pneumoa. 

2. Batuk non produktif atau kering adalah batuk tanpa disertai dahak atau sangat sedikit, misalnya batuk karena asma, alergi, iritasi asap, merokok, gas, dan bau-bauan, dan iritasi post inveksi virus.

Dokter Michael juga menerangkan perbedaan batuk karena flu dengan batuk gejala covid-19.

Dijelaskannya, bahwa ciri-ciri batuk karena flu biasa adalah:
1. Demam

2. Batuk berdahak saat infeksi.

3. Tidak ada sesak nafas

4. Fungsi penciuman normal

5. Sakit tenggorokan

6. Hidung tersumbat

7. Sakit kepala badan ringan

8. Gejala timbul minggu I

9. Virus: influenza

Sementara untuk batuk karena covid-19 adalah sebagai berikut.

1. Demam cenderung tinggi

2. Batuk kering 70 persen terus menerus

3. Sesak nafas

4. Fungsi penciuman terganggu atau hilang

5. Sakit tenggorokan

6. Hidung tersumbat

7. Sakit kepala

8. Gejala di minggu ke-2 dan 3 bertahan lama

9. Riwayat kontak kerumunan orang

10.Virus: SARS-Cov 2

Dokter Michael berharap dengan penjelasan perbedaan batuk karena flu dan covid-19 tidak akan membuat jadi parno jika menemui hal semacam itu.

Pos terkait