WONOSOBO, Mercusuar.co – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pungangan, Kecamatan Mojotengah akan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan bahasa ingris. Hal itu unntuk meningkatkan kualitas peserta didik dalam mendalami dan memahami bahasa asing.
Kepala SDN 1 Pungangan Salamah mengatakan mulai awal tahun pembelajaran 2023 sekolah akan menerapkan progam pembelajaran dengan menggunakan bahasa inggris. Penerapan tersebut akan dilakukan setiap satu kali dalam satu minggu.
“Kami pastikan mulai tahun ajaran 2023, setiap hari sabtu anak – anak akan diwajibkan berbahasa inggris. Tak hanya berbahasa, tetapi anak akan langsung praktek dalam bentuk pidato di setiap kelas,” jelasnya dalam acara pengumuman kelulusan di sekolah, Kamis, (8/6).
Teknis Pendidikan Berbasis Bahsa Asing
Teknis penerapan bahasa asing itu akan dilakukan untuk kelas 1 sampai kelas 6. Masing – masing kelas akan diterapkan model pembelajaran yang berbeda – beda.
“Untuk prakteknya, kelas satu dan dengan dengan teks bahasa ingris yang sederhana. Teks kelas 1 dan 2 hanya empat atau lima kalimat. Kemudian, kelas 3 dan 4 dengan kalimat yang lebih banyak. Begitupula sebaliknya, untuk kelas 5 dan 6 dengan kalimat yang lebih banyak,” tambahnya.
Kepala Desa Pungangan, Warseno memberikan apreasiasi dengan program yang di canangkan sekolah. Program tersebut merupakan terobosan baru di dunia pendidikan dasar.
“Program sekolah berbasih bahasa ini akan mampu mengembangkan potensi anak dalam berbahasa ingris. Sebab, bahasa ingris ini menjadi pelajaran wajib yang ada di sekolah. “Bahasa ingris ini adalah bahasa internasional, ketika sejak dini sudah dipraktekkan, maka ke depan anak akan mudah menguasai bahasa ingris,” terangnya.
Dalam perjalanannya ketika anak mampu menguasai bahasa ingris maka akan mampu bersaing di dunia internasional. “Jika ingin menguasai sebuah bangsa, maka pelajarilah bahasanya, karena bahasa itu menentukan komunikasi dengan bangsa – bangsa,” jelasnya.
Komite SDN 1 Pungangan Fathul Jamil mengharapkan agar program tersebut berjalan dengan konsisten.
“Jangan sampai program ini hanya sebatas program yang akan berhenti di tengah jalan. Tetapi bisa dilaksanakan secara istikomah. “Kami sangat senang dengan kepala sekolag baru SDN 1 Pungangan yang selalu memiliki terobosan baru dalam dunia pendidikan,” tutupnya.
