MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Badan Pengelola Geopark Dieng, Tri Utami. Beliau menyampaikan bahwa kesiapan personil yang akan berpartisipasi pada acara nasional dan internasional tersebut sebanyak 17 Anggota BP Geopark yang berasal dari Banjarnegara dan Wonosobo, termasuk di dalamnya Geopark Youth Forum. Kegiatan ini sangat penting bagi calon Geopark Dieng yang baru diverifikasi pada tanggal 10–14 Juni kemarin.
Secara terpisah, Veha Sri Wahyuni (Bappeda Wonosobo), pengurus BP Geopark yang berasal dari Wonosobo, menyampaikan bahwa salah satu misi kita ikut dalam kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan dan dukungan dengan geopark lain di Indonesia. Karena salah satu syarat agar lolos dalam penilaian adalah harus ikut JGI (Jaringan Geopark Indonesia). Kesempatan baik ini tentu sangat perlu dimanfaatkan untuk membangun jejaring dan belajar terkait pengelolaan Geopark di masa mendatang.
Terkait dengan sejarah Geotourism Festival ini, berawal dari The 5th Geotourism Festival & International Conference yang awalnya dikembangkan di UGGp Rinjani-Lombok pada tahun 2020 sebagai ajang kreatif di masa pandemi Covid-19. Ide pelaksanaan kegiatan ini adalah ketika komunitas geopark mengikuti Best Practice Event Management & Idea Training yang dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Indonesia (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia) dengan Lembaga Marketing Australia. Sejak saat itu, kegiatan konferensi geowisata satu-satunya di Indonesia ini dilakukan secara berkelanjutan setahun sekali dan melibatkan berbagai institusi. Sehingga kegiatan ini berkembang menjadi salah satu event andalan dalam Jaringan Geopark Indonesia.
Yang istimewa dari Geofest, kegiatan di tahun 2024 ini akan diadakan di 2 negara, yaitu Indonesia dan Australia. Di Indonesia akan digelar 2 rangkaian acara Pra-event (Ijen UGGp) dan Main Event (Rinjani UGGp), serta Post Event akan digelar di Australia sebagai salah satu negara yang menggagas pengembangan geowisata dunia beserta atribut geowisata yang dimilikinya dapat menjadi referensi yang baik bagi para praktisi, akademisi, dan penggiat geowisata di Indonesia dan Asia Pasifik.
Kegiatan Pre-event Geotourism Festival 2024 dilaksanakan secara kolaboratif dan akan difokuskan untuk mewadahi ide dan kreativitas forum pemuda Geopark serta berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Banyuwangi. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
- Geopark Youth Program & Poster Competition
Sebuah kompetisi yang bertujuan untuk mewadahi gagasan kreatif forum pemuda untuk mendukung pengembangan Geopark di Asia Pasifik. - Field Trip Kawasan Geopark Ijen
Kegiatan yang akan mengajak peserta untuk menjelajahi jalur Geotrail/Geowisata dengan tema vulkanik yang ada di kawasan Geopark Ijen, di mana di dalamnya akan menjelaskan beberapa objek Geologi, Biologi, dan Budaya serta hubungan dengan edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan konservasi. - Geopark Youth Camp Festival
Salah satu rangkaian Pre-Event Geofest 2024 untuk anggota youth forum geopark. Kegiatan akan dilaksanakan di kawasan Geopark Ijen dengan mengangkat tema “Youth Power to Sustaining Geopark Development”. Harapannya kegiatan ini dapat memfasilitasi anak muda untuk mengoptimalkan perannya di geopark. - Simposium Internasional
Symposium ini merupakan puncak acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2024 dengan menghadirkan narasumber/Keynote Speech:- Mr. Young (Australian Geoscience Council)
- Dr. Asep Kurnia Permana (Kepala Bidang Geosains Pusat Survei Geologi)
- Emmanuel Deo Juvente Hasian Silalahi (President UNESCO Youth Forum Geopark)
- Ketua Jaringan Geopark Indonesia (taf)
