MERCUSUAR.CO, Boyolali – Binda Jawa Tengah terus berupaya membantu percepatan vaksin untuk anak di Jawa Tengah. Tak ketinggalan bagi anak – anak yang tinggal di lereng gunung Merapi. Ratusan anak yang berada di Cepogo Boyolali antusias mengikuti vaksinasi dosis kedua yang digelar Binda Jawa Tengah dan pemerintah desa setempat, Kamis (3/2/2022)
Vaksinasi kaliini digelar di Sekolah Dasar Negeri 1 Jombong Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Ratusan siswa dari SD Negeri 1 Jombong, SD Negeri 2 Sumbung, SD Negeri Wonodoyo dan juga Taman Kanak – kanak desa Jombong. Total anak yang mengikuti vaksin dosis kedua ini adalah 341 anak. Meski wilayahnya berada hanya sekitar tiga hingga empat kilometer dari puncak gunung merapi namun antusias anak dalam mengikuti vaksinasi sangat luar biasa.
“Ini merupakan vaksinasi dosis ke dua untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dan antusias siswa mengikuti vaksin sangat tinggi, harapan kita semua siswa yang sudah mengikuti vaksinasi dosis satu dan dua bisa lebih sehat dan menciptakan Indonesia sehat sehingga bisa melaksanakan PTM dengan sehat dan segera PTM 100 persen,” kata Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Jombong Wiyarti.
Selain di Boyolali Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, hari ini juga melaksanakan vaksinasi masal di 17 wilayah Kabupaten atau Kota di Provensi Jawa Tengah dengan target peserta vaksin sebanyak 33.000 dosis.
“Adapun lokasi vaksinasi meliputi, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kab Semarang, Demak, Grobogan, Boyolali, Jepara, Blora, Tegal, Pekalongan, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Sukoharjo, Karanganyar”. kata Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.
“Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa hal ini membuktikan bahwa pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun aman dan sifatnya cenderung ringan serta mudah diatasi,”ujarnya. (fen)
