PURBALINGGA, Mercusuar.co – Askab PSSI Purbalingga akan segera menggelar Festival Sepak Bola Usia Dini untuk kategori U-10 dan U-12 tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Operator Festival Agus Pamungkas kepada awak media, Kamis (07/11/2024) siang.
Agus Pamungkas mengungkapkan, festival akan diikuti oleh 24 tim. Tim tersebut berasal dari Pusat Pembinaan Sepak Bola Usia Dini di wilayah Purbalingga yang menjadi anggota / terafiliasi Askab PSSI Purbalingga, baik dari Pusat Pembibitan Sepak Bola (Pusbit), Pusat Pelatihan Sepak Bola (PPSB), Sekolah Sepak Bola (SSB), dan Akademi Sepak Bola.
“Sesuai dengan Instruksi Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga bahwa seluruh pemain yang mengikuti turnamen di bawah naungan Askab PSSI Purbalingga harus berasal dari Wilayah Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.
Festival terbagi dalam tiga series dengan 3 Venue pertandingan dengan total 134 Match. Untuk series pertama di mulai pada hari Sabtu-MInggu (16-17/11/2024) dilaksanakan di lapangan Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari. Selanjutnya, untuk series ke dua dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu (7-8 Desember 2024).
“Kompetisi menggunakan sistem grup, terbagi dalam 4 grup dengan masing-masing grup berisi 6 tim. Nantinya 2 tim teratas akan lanjut ke babak 8 besar dengan sistem Knock Out,’’ jelasnya
Menurutnya, untuk Knock Out Series di laksanakan di Stadion Gelora Goentoer Darjono pada hari Sabtu-Minggu tanggal 21-22 Desember 2024.
Di tempat terpisah, Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga H.R Bambang Irawan menyampaikan, tujuan diadakannya Festival sepakbola usia dini tersebut sebagai bentuk komitmen Askab PSSI Purbalingga dalam menggali potensi dan memberi wadah bibit calon pemain di Kabupaten Purbalingga.
“Kami optimis di purbalingga masih sangat banyak bibit calon pemain berbakat yang belum muncul. Maka dari itu turnamen semacam ini harus kita gelar agar dapat memfasilitasi mereka yang memiliki bakat,” katanya.
Selain festival sepakbola usia dini, menurut Bambang Irawan Askab PSSI Purbalingga juga memiliki kegiatan rutin Liga Internal Askab. Hal tersebut menurutnya merupakan program tahunan yang cukup efektif dalam menjaring bibit-bibit pemain.
“selain dua program tersebut, kami juga rutin menggelar turnamen sepakbola Bupati Cup dan Ketua DPRD Cup dengan tujuan yang sama yaitu mencari bibit pemain sebanyak-banyaknya untuk kemudian dimasukan ke Puslat dan dikembangkan skillnya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, untuk seluruh tim yang mengikuti Festival Sepakbola usia dini untuk selalu bersikap sportif dan bermain dengan riang gembira. “Selamat bertanding, jaga kondusifitas, jaga sportifitas dan bermainlah dengan riang gembira,” pungkasnya.(Angga)