MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Kemarau panjang menyebabkan sejumlah wilayah di Jawa Tengah kesulitan mendapatkan air bersih. Aksi suplay air bersih telah banyak dilakukan untuk warga yang terdampak.
Salah satunya yang dikerahkan Yayasan Al Madinah Surakarta yang telah instens memberikan bantuan air bersih di sejumlah wilayah Jawa Tengah. Dari data yang didapatkan Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan ini, bantuan air bersih yang dikirim sudah mencapai 200 ribu liter lebih.
Koordinator bhakti sosial Bidang Dak Sosial Al Madinah Arwis menyebutkan, total air bersih yang telah tersalurkan per tanggal 13 September 2023 mencapai 190 ribu liter. Sementara sejumlah list bantuan air bersih juga telah siap dikirimkan pada hari ini.
“Sedekah air bersih ini bantuan dari para Muhsin melalui Yayasan Al Madinah Surakarta. Dari para Muhsin ini lalu kami salurkan untuk warga yang memerlukan air bersih,” kata Arwis, Rabu (14/09).
Sejumlah wilayah yang menjadi sasaran sedekah air bersih ini meliputi daerah Solo Raya, seperti Musuk Boyolali, Sumber Lawang Sragen, Wonogiri, Bulu Sukoharjo, dan Klaten. Yayasan Al Madinah bahkan mengirimkan bantuan air bersih hingga ke Cilacap Jawa Tengah.
“Untuk Wonogiri meliputi Pracimantoro, Eromoko, Wuryantoro, serta Sumberlawang Sragen. Jumlah warga yang menerima bantuan air bersih ini mencapai ratusan kepala keluarga,” terang Arwis.
Menurutnya, aksi bhakti sosial pengiriman air bersih merupakan program rutin dari Bidang Dak Sosial Yayasan Al Madinah Surakarta. Selian mengirim air bersih, program sosial lain yakni menyantuni janda yatim, bantuan untuk bencana alam serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya.
“Aksi sosial ini juga sebagai sarana memberikan contoh langsung kepada seluruh anak didik di Yayasan Al Madinah untuk bersedekah dan membantu meringankan beban atau kesulitan orang lain. Salah satunya melalui sedekah air bersih di saat kemarau seperti ini,” tandasnya. (hrs)
