MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Bhabinkamtibmas Polsek Selomerto Briptu A. Riyan bersama Babinsa Ds. Candi Serty Ali Purnomo pada hari Jumat (7/6) melaksanakan kegiatan gotong royong di akses jalan Dsn. Candi menuju Dsn. Pendekan Ds. Candi Kec. Selomerto. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membersihkan tanah sisa longsor yang menutupi akses jalan dari Dusun Candi menuju Dusun Pendekan di Desa Candi, Kecamatan Selomerto.
Kegiatan gotong royong ini dilakukan polsek selomerto sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana longsor yang terjadi beberapa hari sebelumnya akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Longsor ini menyebabkan akses jalan utama antar dusun menjadi tertutup dan menghambat mobilitas warga setempat.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa,polsek selomerto bekerja sama dengan masyarakat setempat, bahu-membahu membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Mereka menggunakan alat-alat sederhana seperti sekop, cangkul, dan gerobak dorong untuk mengangkat tanah yang menghalangi jalan. Partisipasi aktif dari masyarakat menunjukkan semangat gotong royong yang masih sangat kuat di tengah-tengah warga desa.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari pihak kepolisian dan TNI. Kerjasama ini sangat berarti bagi kami dan mempercepat proses pemulihan akses jalan yang sangat vital bagi aktivitas sehari-hari warga,” ujar salah satu warga.
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan jalan, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Bhabinkamtibmas Polsek Selomerto, Briptu A. Riyan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari pengabdian dan kepedulian aparat terhadap masyarakat. “Kami selalu siap membantu warga dalam situasi apapun. Gotong royong seperti ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan serta bentuk nyata sinergitas kami tengan TNI,” ujar Briptu A. Riyan.
Dengan selesainya pembersihan jalan, akses dari Dusun Candi menuju Dusun Pendekan kini sudah kembali normal. Warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa tanpa harus khawatir terhambat oleh tanah longsor. Kegiatan ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya sinergitas dan solidaritas dalam menghadapi tantangan dan bencana alam.