MERCUSUAR.CO, Purbalingga – MTs Negeri 3 Purbalingga bersama UMKM “Mbabar Godhong” menggelar acara workshop pembuatan kain ecoprint di halaman madrasah, Kamis (29/2/2024). Workshop tersebut merupakan puncak kegiatan P5P2RA kelas VII dengan tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan – Ecoprint Bersahabat Dengan Alam.
“Anak-anak saya ajari mulai dari menempel daun, menggulung, dan merebus atau mengukus kain. Memang proses pembuatan ecoprint seperti itu,” ungkap Pimpinan UMKM Mbabar Godong, Asti Astutiaty, Jum’at (1/3/2024).
Asti mengatakan, pelatihan ekoprin di MTs Negeri 3 Purbalingga merupakan kegiatan terkait program pendidikan kewirausahaan dalam P5P2RA bagi siswa siswi kelas VII MTs Negeri 3 Purbalingga.
“Temanya Gaya Hidup Berkelanjutan – Ecoprint Bersahabat Dengan Alam. Jadi pembuatan kain ecoprint ini sangat pas dengan tema,” katanya.
Asti berharap, pelatihan ecoprint bisa menjadi bekal anak-anak untuk memulai belajar mengenali kerajinan berbahan baku daun, bahan yang mudah didapat di setiap kebun.
“Setidaknya dengan pengetahuan pembuatan kain ecoprint bisa menjadi modal berkarya atau wirausaha dengan modal ketrampilan dan bahan baku murah, nantinya,” ujarnya berharap.
Sementara menurut Rofifah, peserta didik kelas VII C yang ikut belajar pembuatan kain ecoprint mengatakan, dirinya meras senang. Dalam momen tersebut menurutnya, seluruh siswa kelas VII diberi kesempatan untuk praktek membuat kain ecoprint yang dibimbing langsung oleh Asti Astutiaty.
“Senang. Karena langsung praktek, bisa langsung mengerti hasilnya,” katanya.
Rofi menjelaskan, seluruh siswa kelas VII mengikuti semua proses pembuatan kain ecoprint. Mulai dari pemilihan daun, menempel daun, menggulung kain yang sudah tertempel daun, kemudian merebus kain tersebut selama 2-3 jam.
Kordinator kegiatan workshop pembuatan ecoprint, Lina Imelda mengatakan kegiatan pembuatan ecoprint tersebut merupakan kegiatan yang sangat berkesan dan bermanfaat bagi para siswa, khususnya siswa kelas VII. Hal tersebut menurutnya, dikarenakan pelatihan pembuatan ecoprint dapat memberikan ilmu serta pengalaman secara langsung dalam pembuatan kain ecoprint.
“Harapan kami setelah kegiatan workshop ini selesai, para siswa memiliki wawasan, ide ataupun gagasan yang dapat mereka kembangkan di kemudian hari,” katanya.(Angga)