Kronologi dan Motif Eks Pegawai Bank Jago Bobol Rekening Rp 1,3 Miliar

ilustrasi Pegawai Bank Jago Bobol Rekening Rp 1,3 Miliar
ilustrasi Pegawai Bank Jago Bobol Rekening Rp 1,3 Miliar

MERCUSUAR.CO, Jakarta, 11 Juli 2024 – Kasus pembobolan rekening nasabah Bank Jago oleh eks pegawai bank tersebut, IA (33), telah berhasil diungkap oleh Polda Metro Jaya. IA, yang kini sudah dipecat dari Bank Jago, mencuri uang nasabah sebesar Rp 1,3 miliar melalui 112 rekening yang diblokir. Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan Rio Franstedi pada 31 Oktober 2023 mengenai dugaan penyalahgunaan hak akses pada sistem Bank Jago.

“Tersangka diketahui telah melakukan 112 approval pembukaan blokir rekening bank dengan total uang yang dipindahkan sebesar Rp 1.397.280.711,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan.

IA melakukan aksinya dengan cara membuka akses pemblokiran secara ilegal terhadap akun rekening nasabah yang telah diblokir berdasarkan permintaan aparat penegak hukum (APH) karena terindikasi menerima aliran dana hasil tindak pidana. “Setelah itu dana yang berada di akun atau rekening tersebut dipindahkan ke rekening penampung yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh terlapor,” terang Ade.

Motif dan Siasat Pelaku

Tersangka IA menggunakan uang hasil kejahatannya untuk keperluan pribadi, seperti membayar utang dan berlibur bersama keluarganya. “Dana Rp 1,3 M tersebut digunakan untuk keperluan pribadi, membayar utang, dan jalan-jalan ke luar kota dengan keluarga,” jelas Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Ade menambahkan, motif IA dalam melakukan aksi kejahatannya adalah kebutuhan ekonomi. “Sedangkan untuk motif pelaku lebih ke motif ekonomi,” ucapnya.

Dampak Terhadap Saham Bank Jago

Kasus ini juga berdampak pada performa saham Bank Jago (ARTO) yang terpantau ambruk setelah pengungkapan kasus tersebut. Saham ARTO ditutup turun 3,38% ke posisi 2.280 per saham. Sebelum kasus ini terungkap, saham Bank Jago sempat reli di zona hijau dua hari berturut-turut.

Respons Bank Jago dan Jaminan kepada Nasabah

Pihak Bank Jago menyatakan komitmennya untuk menjamin keamanan dana dan data nasabah. Corporate Communication PT Bank Jago Tbk, Marchelo, menjelaskan bahwa langkah pencegahan yang dilakukan berhasil mengungkap oknum pegawai IA. “Bank Jago menjamin tidak ada nasabah yang dirugikan atau nasabah mengalami kehilangan dana,” kata Marchelo.

Bank Jago menerapkan proses manajemen risiko dan strategi anti-fraud sebagai langkah mitigasi atas tindakan penyimpangan yang dilakukan pihak internal maupun eksternal. “Melalui proses tersebut Bank Jago berhasil mendeteksi tindakan fraud sejak dini, melakukan pemeriksaan dan secara proaktif melaporkan tindakan penyimpangan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” jelas Marchelo.

Marchelo juga menambahkan bahwa Bank Jago akan terus bekerja sama dengan kepolisian untuk menuntaskan kasus ini dan melakukan berbagai langkah mitigasi untuk mencegah tindakan serupa terjadi di masa depan.

Kasus pembobolan rekening Bank Jago oleh eks pegawai IA berhasil diungkap dengan kerugian mencapai Rp 1,3 miliar. IA menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membayar utang dan berlibur bersama keluarga. Kasus ini berdampak pada performa saham Bank Jago yang mengalami penurunan. Pihak Bank Jago berkomitmen untuk menjaga keamanan dana dan data nasabah serta bekerja sama dengan kepolisian untuk menuntaskan kasus ini.

Pos terkait