MERCUSUAR.CO – Disadari ataupun tidak, orang kerap mengejar suatu yang awalnya dikira bisa membuat bahagia dan tanpa sadar hal itu malah akan membahayakan. Terkadang, kebiasaan- kebiasaan sepele pada hidup malah membuat hidup terus menjadi buruk dan tidak bahagia.
Berikut sebagian hal yang wajib dicoba supaya kualitas hidup menjadi lebih baik serta meraih kebahagiaan, dilansir dari HuffPost.
1. Hindari Orang yang Seperti Racun
Daftar isi
Dalam hidup selalu terdapat orang-orang yang kerap memberi pengaruh buruk. Namun karena alasan tidak enak hati, kita tidak dapat menolak ataupun menjauhi mereka. Jangan khawatir buat berkata tidak setiap ada rekan kerja ataupun orang yang membuat kesal.
Alihkan pikiran kepada orang lain yang membuat hidup lebih baik. Banyak orang di luar sana yang lebih berharga buat mendapat perhatian, jadi jangan habiskan tenaga untuk pusing memikirkan mereka. Segera hindari dan pangkas hal negatif dalam hidup.
2. Tinggalkan Gadget Sebelum Tidur
Ini merupakan kebiasaan buruk yang dilakukan kebanyakan orang tanpa tahu akibat buruknya. Selain kesehatan, kebiasaan ini pula berakibat jelek pada produktivitas. Cahaya biru dari layar gadget akan pengaruhi suasana hati, energi, serta kualitas tidur.
Cahaya yang juga dihasilkan oleh matahari ini akan memproduksi hormon melatonin serta membuat badan tetap terjaga dengan membuat malam terasa seperti siang. Kurang tidur akhirnya berakibat buruk pada keesokan hari, seperti mengantuk pada jam kerja. Hindari bermain gadget sebelum tidur serta buat waktu tidur lebih berharga.
3. Bersyukur
Mensyukuri segala hal dalam hidup merupakan kunci hidup damai serta bahagia. Bersyukurlah atas hal- hal, bahkan yang sangat sepele dalam hidup. Tidak semua orang dapat makan 3 kali sehari ataupun mempunyai rumah buat melindungi dari hujan dan panas.
Banyak orang di luar sana yang tidak memiliki teman sebaik sahabat kita. Buat daftar yang terdiri dari hal- hal yang membuat senang tiap hari. Perihal ini akan membuat kita lebih menghargai hidup serta menjalaninya dengan bahagia setiap hari.
4. Hindari Kesempurnaan
Ini merupakan bagian dari tahap sebelumnya, yakni bersyukur. Hargai apa yang dipunyai serta jangan selalu berharap lebih. Kita bisa jadi iri melihat akun Instagram orang yang hidupnya tampak sempurna.
Tetapi, di balik kesempurnaan tersebut belum pasti hidupnya betul- betul lebih baik dari kita. Nikmati serta syukuri hidup sendiri dengan menghargai bermacam hal- hal kecil yang baik pada hidup.
5. Berani Memulai Sesuatu
Kebanyakan penulis menghabiskan waktu berjam- jam, bahkan berminggu- minggu, buat melakukan brainstorming dengan karakter serta jalan cerita. Bahkan, mereka kerap menulis halaman demi halaman hal- hal yang bahkan tidak akan masuk dalam buku. Ini dilakukan karena tahu suatu ide perlu waktu buat berkembang.
Kita sering diam serta menunggu waktu yang pas buat mengawali sesuatu sebab merasa ide yang dipunyai belum sempurna. Tetapi, bagaimana dapat memproduksi suatu yang hebat bila tidak pernah melaksanakannya dan membiarkan ide berkembang? Penulis Jodi Picoult menegaskan untuk membuang sikap perfeksionis dengan kutipan,“ Kamu dapat memperbaiki halaman yang kurang baik tetapi tidak dapat memperbaiki halaman kosong.”
6. Jalani Sesuatu untuk Mendeskripsikan Diri
Luangkan waktu buat melakukan hal- hal yang membuat diri leluasa serta bahagia. Menjalani hidup kerap kali membuat kita harus mengenakan topeng serta menjadi orang yang bukan diri sendiri.
Lepas topeng serta jalani sesuatu yang membuat kita merasa seperti diri yang asli, entah dengan bernyanyi keras- keras ataupun menari seperti orang gila di kamar. Sempatkan waktu buat hal tersebut untuk melepas penat dan stres.
7. Katakan Tidak
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, jangan khawatir buat berkata tidak kepada orang lain. Sebuah riset oleh Universitas California mengatakan menolak mengatakan tidak cenderung membuat orang stres, bahkan depresi. “Tidak” adalah kata yang menunjukkan kita memegang kontrol tubuh dan hidup sendiri.