6 Desa di Pati Ditetapkan Jadi Desa Wisata Mana Saja?

Foto : Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat mengikuti pembukaan penetapan desa wisata di Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso kemarin.
Foto : Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat mengikuti pembukaan penetapan desa wisata di Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso kemarin.

MERCUSUAR, Pati, 15 Juli 2024 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah menetapkan enam desa sebagai desa wisata.

Desa-desa wisata baru ini meliputi Desa Soneyan (Margoyoso), Desa Gunungsari (Tlogowungu), Desa Tajungsari (Tlogowungu), Desa Kauman (Juwana), Desa Gabus (Gabus), dan Desa Sukolilo (Sukolilo).

Bacaan Lainnya

Upacara penetapan desa wisata berlangsung Senin (15/7) di Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, tepatnya di Sanggar Budaya Waringin Tunggal kemarin.

Melalui Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, menurutnya penetapan sekaligus Gelar Desa Wisata ini merupakan upaya bersama dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pati.

“Tujuannya adalah agar kunjungan wisatawan semakin meningkat dan ekonomi masyarakat
berkembang. Sehingga diharapkan desa wisata dapat meningkatkan perekonomian lokal dan juga mampu memperkuat pelestarian budaya di setiap desa,” jelasnya belum lama ini.

Lanjut dia, kegiatan ini juga dapat menggali dan mengembangkan potensi alam, budaya, serta kearifan lokal yang ada di masing-masing desa bahkan juga bisa untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya kota Bumi Mina Tani kepada masyarakat luas.

Selain itu, ia pun mendorong Pokok Pikiran Dasar Wisata (Pokdarwis) di masing-masing desa untuk mengembangkan potensi wisata mereka.

“Saya mengajak seluruh elemen kepentingan terkait, terutama para kepala desa, perangkat desa, para pengelola desa wisata, tokoh masyarakat, karang taruna, serta warga setempat agar bersinergi dan berkolaborasi mendukung serta mengembangkan program ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono, berharap penetapan desa wisata akan memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Pati.

“Enam desa yang ditetapkan sebagai desa wisata diharapkan dapat berinovasi dan menciptakan peluang kreatif untuk meningkatkan perekonomian di wilayah masing masing”, pungkas Rekso.

Pos terkait